Pertarungan dua raksasa Spanyol kembali berlangsung sengit. Dalam laga El Clasico yang digelar di Santiago Bernabéu, Minggu (26/10/2025), Real Madrid sukses menundukkan Barcelona dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi Los Blancos di puncak klasemen sementara La Liga Spanyol 2025/2026.
Madrid Unggul di Babak Pertama
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi sejak peluit pertama dibunyikan. Kedua tim tampil agresif, tak ingin kehilangan momentum di laga yang selalu sarat gengsi. Dukungan penuh lebih dari 80 ribu suporter membuat atmosfer Bernabéu bergemuruh sejak menit awal.
Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang lewat kombinasi cepat Vinícius Jr, Rodrygo, dan Jude Bellingham. Tekanan tinggi mereka berbuah hasil pada menit ke-18, ketika Bellingham mencetak gol pembuka lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Barcelona, Marc-André ter Stegen.
Gol tersebut disambut sorak sorai luar biasa dari publik tuan rumah. Madrid semakin percaya diri dan hampir menggandakan keunggulan melalui peluang Rodrygo di menit ke-28, namun tendangannya masih membentur mistar gawang.
Barcelona tak tinggal diam. Melalui penguasaan bola yang solid di bawah kendali Pedri dan Frenkie de Jong, Blaugrana berusaha menekan balik. Peluang terbaik mereka hadir di menit ke-35 ketika Robert Lewandowski menyundul bola hasil umpan silang Lamine Yamal, namun bola masih tipis di atas mistar gawang Thibaut Courtois.
Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Barcelona Bangkit, Madrid Balas
Memasuki babak kedua, pelatih Barcelona Hansi Flick melakukan perubahan strategi dengan memasukkan João Félix menggantikan Ferran Torres. Pergantian ini memberikan dampak instan. Barcelona bermain lebih menekan dan berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-56 lewat gol Lewandowski yang memanfaatkan umpan manis dari Félix.
Gol tersebut membuat laga semakin panas. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, disertai sejumlah pelanggaran keras di lini tengah. Wasit bahkan harus mengeluarkan tiga kartu kuning dalam kurun waktu sepuluh menit untuk menenangkan situasi.
Namun Real Madrid menunjukkan mengapa mereka dijuluki “tim dengan mental juara.” Saat Barcelona mulai percaya diri, Madrid kembali mengambil alih kendali permainan. Tekanan mereka berbuah manis di menit ke-79, ketika Bellingham kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol keduanya malam itu.
Gelandang muda asal Inggris itu menyambar bola liar hasil kemelut di depan gawang dan menaklukkan Ter Stegen dengan sontekan tajam. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Real Madrid.
Pertahanan Kokoh dan Dukungan Publik Bernabéu
Setelah unggul, Madrid bermain lebih rapat. Antonio Rüdiger dan David Alaba tampil solid di lini belakang, mematahkan setiap upaya serangan Barcelona. Sementara itu, Toni Kroos dan Luka Modrić yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menjaga ritme permainan agar tetap stabil.
Barcelona terus berupaya mencari gol penyeimbang, namun kurangnya ketenangan di depan gawang membuat peluang demi peluang terbuang percuma. Tendangan bebas Lewandowski di menit ke-88 masih melebar, sementara tembakan jarak jauh Pedri berhasil ditepis Courtois dengan refleks cepat.
Peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 bertahan untuk kemenangan Real Madrid. Stadion Bernabéu pun bergemuruh menyanyikan yel-yel kemenangan.
Bellingham Jadi Bintang, Ancelotti Puji Mental Tim
Dengan dua gol yang dicetaknya, Jude Bellingham kembali membuktikan diri sebagai pemain kunci Real Madrid musim ini. Ia kini telah mengoleksi 10 gol dalam 11 pertandingan La Liga, sebuah pencapaian luar biasa bagi pemain berusia 22 tahun.
Pelatih Carlo Ancelotti tak segan memberikan pujian khusus. “Jude memiliki mental luar biasa. Dia selalu muncul di momen penting. Inilah karakter pemain besar yang kami butuhkan di pertandingan seperti El Clasico,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Sementara itu, Hansi Flick mengakui kekalahan timnya, namun tetap memberi semangat kepada skuad muda Barcelona. “Kami sudah bermain baik, tetapi detail kecil menentukan hasil. Madrid lebih efektif di depan gawang,” kata Flick.
Posisi di Klasemen dan Laga Selanjutnya
Dengan kemenangan ini, Real Madrid kokoh di puncak klasemen dengan 29 poin dari 11 pertandingan. Barcelona tertahan di posisi ketiga dengan 23 poin, tertinggal enam angka dari rival abadi mereka.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor impresif Madrid di Bernabéu, di mana mereka belum terkalahkan dalam 18 laga kandang terakhir di semua kompetisi. bolaqiuqiu
El Clasico kali ini bukan hanya soal skor, tapi juga pembuktian bahwa Madrid masih menjadi kekuatan dominan di Spanyol. Dengan performa solid dan mental baja, Los Blancos kembali menunjukkan mengapa mereka pantas disebut sebagai raja El Clasico.