adminManchester, 9 November 2025 – Dalam pertandingan Premier League yang penuh drama di Etihad Stadium, Liverpool harus menelan pil pahit kekalahan telak 0-3 dari Manchester City pada Minggu malam waktu setempat. Laga ini menjadi babak baru dalam rivalitas sengit kedua tim, di mana The Citizens tampil dominan dan membuat perayaan milestone Pep Guardiola di laga ke-1.000 sebagai pelatih berjalan mulus. Bagi The Reds, hasil ini seperti hantaman keras, memperburuk posisi mereka di papan klasemen yang kini terpuruk di peringkat kedelapan.
Sejak peluit kick-off dibunyikan oleh wasit Chris Kavanagh, Manchester City langsung menggebrak. Hujan deras yang mengguyur Manchester tak menyurutkan semangat pasukan Guardiola. Mereka menguasai bola dengan possession mencapai 68 persen sepanjang laga, sementara Liverpool tampak kehilangan arah di bawah arahan Arne Slot. Gol pembuka datang di menit ke-29, ketika Erling Haaland, sang predator Norwegia, memanfaatkan umpan silang akurat dari Jeremy Doku untuk menanduk bola melewati kiper Giorgi Mamardashvili. Itu gol ke-99 Haaland di Premier League, sebuah pencapaian yang membuat Etihad bergemuruh.
Liverpool nyaris membalas di menit ke-27 melalui sundulan Virgil van Dijk dari sepak pojok, tapi VAR dengan kejam membatalkan gol itu karena offside milimeter. Keputusan kontroversial ini memicu protes keras dari bench The Reds, dengan Slot disebut membandingkannya dengan insiden serupa musim lalu. Namun, nasib Liverpool semakin apes menjelang turun minum. Di injury time babak pertama (menit 45+3), Nico Gonzalez menyambut umpan Rodri dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, membuat skor menjadi 2-0. Gol itu seperti pukulan telak, memadamkan harapan comeback bagi tim tamu yang tampak lesu.
Hasil Pertandingan Manchester City vs Liverpool Menelan Kekalahan
Memasuki babak kedua, Manchester City tak memberi ruang bernapas. Jeremy Doku, yang menjadi man-of-the-match, kembali menjadi mimpi buruk bagi bek kanan Liverpool, Conor Bradley. Di menit ke-63, winger Belgia berusia 23 tahun itu menusuk dari sisi kiri, mengelak dua bek, dan melepaskan tendangan melengkung indah ke sudut atas gawang. Gol ketiga itu bukan hanya memperlebar keunggulan, tapi juga menandai penampilan gemilang Doku di laga ke-100-nya untuk City. Statistik menunjukkan Doku menciptakan tiga peluang bersih, lebih banyak dari seluruh lini serang Liverpool yang hanya menghasilkan 0,71 expected goals (xG).
Liverpool, yang datang dengan rekor tak terkalahkan di enam laga terakhir melawan City (dua kemenangan, empat seri), tampak tak berdaya. Mohamed Salah, kapten The Reds, gagal mencetak gol atau assist untuk pertama kalinya sejak Juli 2020 saat menghadapi City. Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai pun tak mampu menembus pertahanan kokoh Ruben Dias dan Josko Gvardiol. Bahkan penalti Haaland di menit ke-36 yang diselamatkan Mamardashvili tak mengubah momentum. The Citizens menutup laga dengan clean sheet pertama mereka melawan Liverpool dalam 14 pertemuan terakhir di semua kompetisi.
Kemenangan ini membawa Manchester City naik ke peringkat kedua dengan 22 poin, hanya terpaut empat poin dari pemuncak klasemen Arsenal yang tersandung imbang lawan Sunderland. Bagi Guardiola, ini adalah pernyataan tegas bahwa timnya kembali menjadi penantang gelar serius setelah start musim yang kurang mulus. “Ini laga top melawan lawan top. Kami bermain dengan hati dan intensitas tinggi,” ujar pelatih asal Spanyol itu pasca-laga, sambil merayakan tonggak karirnya.
Di sisi lain, Arne Slot menghadapi tekanan besar. Liverpool kini mengumpulkan 18 poin, setara dengan Manchester United dan Tottenham, tapi kalah selisih gol. Kekalahan ini menjadi yang kelima dari enam laga tandang terakhir di liga, rekor terburuk di era Slot. “Keputusan VAR jelas memengaruhi, tapi kami harus introspeksi. Kami tak cukup tajam hari ini,” kata Slot, yang menolak menyalahkan satu faktor saja. Cedera Jeremie Frimpong yang absen karena masalah hamstring semakin menambah masalah, meski Alisson Becker diprediksi kembali dari cedera untuk laga berikutnya.
Laga ini juga menyoroti dinamika rivalitas Merseyside-Manchester yang kian panas. Suporter Liverpool, yang datang dengan harapan tinggi usai kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid di Liga Champions, pulang dengan kekecewaan. Sementara itu, Etihad Stadium menjadi saksi bisu bagaimana City, dengan skuad mendalam seperti Bernardo Silva, Phil Foden, dan Haaland, bisa menghancurkan juara bertahan. Statistik Opta menegaskan dominasi City: 18 tembakan (8 on target) berbanding 9 milik Liverpool. bolaqiuqiu
Menuju jeda internasional November, Liverpool dijadwalkan menjamu Nottingham Forest pada 22 November, diikuti duel UCL lawan PSV Eindhoven. Bagi City, tantangan berikutnya adalah menjaga momentum ini. Kekalahan telak ini bukan akhir bagi The Reds, tapi jelas alarm merah yang harus segera ditangani Slot untuk menyelamatkan musim yang kian goyah. Premier League tetap kompetitif, dan siapa tahu, pertemuan balik di Anfield nanti bisa membalas dendam. Namun, untuk saat ini, Manchester City lah yang tersenyum lebar.
