Akibat Cedera, Lamin Yamal Dicoret Skuad Timnas Spanyol

Madrid, 12 November 2025 – Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) secara resmi mengumumkan bahwa wonderkid Barcelona, Lamine Yamal, dicoret dari skuad Timnas Spanyol untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Belanda dan Skotlandia. Cedera hamstring yang dialami sang pemain berusia 18 tahun ini menjadi pukulan telak bagi pelatih Luis de la Fuente, yang mengandalkan kecepatan dan kreativitas Yamal di lini serang.

Cedera tersebut terjadi pada menit ke-67 laga El Clasico akhir pekan lalu, ketika Barcelona menang 2-1 atas Real Madrid di Camp Nou. Yamal, yang baru saja menjadi bintang dengan gol penentu kemenangan, tiba-tiba meringis kesakitan setelah melakukan sprint untuk merebut bola dari bek Madrid, Dani Carvajal. Pemain asal Roi de Espana itu langsung digantikan oleh Ferran Torres, sementara wasit sempat menghentikan pertandingan untuk memeriksa kondisinya. Hasil pemeriksaan awal dari tim medis Barca menunjukkan robekan ringan pada otot hamstring kiri, yang diperkirakan memerlukan waktu pemulihan 3-4 minggu.

Akibat Cedera, Lamin Yamal Dicoret Skuad Timnas Spanyol

“Lamine adalah aset berharga bagi kami, tapi kesehatan pemain adalah prioritas utama,” ujar De la Fuente dalam konferensi pers virtual dari markas timnas di Las Rozas. “Kami tidak ingin memaksakan dirinya. Cedera seperti ini bisa memburuk jika dipaksakan, terutama pada usia mudanya. Kami yakin dia akan kembali lebih kuat untuk laga-laga mendatang.” Penggantinya, Bryan Zaragoza dari Osasuna, langsung dipanggil untuk bergabung dengan skuad yang akan berlatih mulai besok pagi.

Kabar ini langsung menjadi headline di media Spanyol. Marca menyebutnya sebagai “malapetaka kecil” bagi La Roja, mengingat Yamal telah mencetak tiga gol dan tiga assist dalam lima laga internasional terakhirnya. Sementara itu, AS menyoroti bagaimana cedera ini mengingatkan pada kasus Pedri, gelandang Barca yang sering absen karena masalah serupa. “Yamal adalah masa depan Spanyol, tapi Barca harus lebih hati-hati dalam manajemen rotasi,” tulis kolumnis Alfredo Relaño di AS.

Bagi Yamal, ini adalah cedera keduanya musim ini setelah masalah pergelangan kaki ringan di Agustus. Pemain yang lahir di Mataro ini telah menjadi sensasi sejak debutnya di tim senior Barca pada 2023. Pada usia 16 tahun, ia menjadi pemain termuda yang mencetak gol di La Liga, dan kini, di usia 18, ia sudah menjadi andalan timnas. Kontribusinya di Euro 2024 lalu, di mana ia mencetak gol krusial melawan Prancis di semifinal, membuatnya dijuluki “El Mago” oleh fans.

Pelatih Barca, Hansi Flick, yang hadir di sesi latihan hari ini, memberikan dukungan penuh. “Lamine sudah menunjukkan kedewasaannya di lapangan. Cedera ini bagian dari proses. Kami akan pastikan rehabilitasinya optimal di Ciutat Esportiva,” katanya. Tim medis Barca bekerja sama dengan dokter timnas untuk memantau perkembangannya, dengan target kembalinya di awal Desember untuk laga Liga Champions melawan Bayern Munich.

Sementara itu, skuad Spanyol tanpa Yamal tetap optimis. De la Fuente memanggil Zaragoza, yang baru saja mencetak brace melawan Sevilla, untuk mengisi posisi sayap kanan. “Bryan punya kecepatan dan dribel yang mirip. Ini kesempatan baginya untuk bersinar,” tambah pelatih asal Spanyol itu. Laga pertama melawan Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, dijadwalkan 15 November, diikuti kunjungan ke Glasgow tiga hari kemudian. Spanyol saat ini memimpin Grup G kualifikasi dengan 12 poin dari empat laga, unggul tiga poin dari Belanda.

Reaksi fans di media sosial pun beragam. Di X (sebelumnya Twitter), tagar #FuerzaLamine trending nomor satu di Spanyol, dengan ribuan pesan dukungan dari selebriti seperti Andres Iniesta dan Sergio Ramos. “Anak ini akan kembali lebih ganas. Spanyol butuh dia, tapi istirahat dulu!” tulis Iniesta. Namun, ada pula kritik pedas terhadap jadwal padat La Liga, yang dianggap sebagai biang kerok cedera berulang di kalangan pemain muda.

Dalam konteks lebih luas, kasus Yamal menyoroti isu overwork di sepak bola modern. FIFA dan UEFA baru saja mengumumkan inisiatif baru untuk membatasi jumlah pertandingan per musim bagi pemain di bawah 21 tahun, tapi implementasinya masih menuai perdebatan. Di Spanyol, di mana klub-klub seperti Barca dan Madrid sering bergantung pada talenta akademi, tekanan untuk tampil konsisten semakin tinggi. bolaqiuqiu

Meski kehilangan Yamal, De la Fuente yakin timnya bisa melanjutkan tren positif pasca-kemenangan di Nations League. “Kami punya kedalaman skuad yang luar biasa. Ini ujian, tapi kami siap,” tegasnya. Sementara Yamal, dari kamarnya di Barcelona, mengunggah foto pemulihan pertamanya di Instagram: “Akhirnya istirahat. Terima kasih dukungannya, La Roja. Sampai jumpa di lapangan!” disertai emoji api.

Kehilangan Yamal memang menyakitkan, tapi bagi Spanyol, ini juga pengingat bahwa generasi emas baru sedang dibangun. Dengan pemulihan yang tepat, Yamal diprediksi kembali menjadi ancaman utama di Piala Dunia 2026. Untuk saat ini, para penggemar hanya bisa berdoa agar cedera ini tak meninggalkan bekas jangka panjang. La Roja maju tanpa senjata rahasianya, tapi semangat juang tetap menyala.

Related Posts

Hasil Pertandingan Real Madrid vs Celta Vigo, Liga Spanyol

Malam ini, dalam lanjutan kompetisi La Liga 2025/2026, Real Madrid kembali menuai hasil buruk ketika menjamu Celta Vigo di markas mereka, Santiago Bernabéu Stadium. Skor akhir menunjukkan kekalahan mengejutkan bagi…

Jadwal Pertandingan Malam Ini: Real Madrid vs Rayo Vallecano

Malam ini, Minggu 9 November 2025, penggemar La Liga dihebohkan oleh derby Madrid yang menarik: Rayo Vallecano menjamu Real Madrid di Estadio de Vallecas. Kick-off dijadwalkan pukul 16.15 CET (21.15…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *