adminJakarta, 16 November 2025 – Persija Jakarta mengumumkan kabar gembira bagi Macan Kemayoran: kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho, resmi memperpanjang kontrak hingga 30 Juni 2028. Bek tengah berusia 23 tahun itu meneken perjanjian baru di kantor klub, Jalan Pemuda, Rawamangun, pagi ini, disaksikan Direktur Utama Persija Ambon Wicaksono, pelatih Carlos Peña, dan ratusan Jakmania yang memadati halaman. “Ridho adalah jantung pertahanan kami. Perpanjangan ini bukti komitmen bersama menuju gelar juara,” ujar Ambon dengan nada penuh semangat.
Ridho, yang bergabung dengan Persija sejak Juli 2023 dari Persebaya Surabaya dengan mahar Rp15 miliar, langsung jadi pilar utama. Musim lalu, ia bermain 32 laga Liga 1, cetak tiga gol—termasuk tendangan jarak 50 meter viral lawan Arema FC yang masuk nominasi FIFA Puskás Award 2025. Kontrak lamanya berakhir 2026, tapi negosiasi intensif sejak Agustus lalu berbuah manis. “Saya pilih Persija karena keluarga. Jakmania, kota Jakarta, dan visi klub bikin saya betah. Target kami: juara Liga 1 2025/2026 dan lolos fase grup AFC Champions League Elite,” kata Ridho usai tanda tangan, disambut sorak “Ridho… Ridho…” dari suporter.
Detail kontrak tak diungkap resmi, tapi sumber internal klub menyebut nilai Rp35 miliar untuk tiga tahun, naik 120 persen dari kontrak sebelumnya. Ada klausul pelepasan €2,5 juta (Rp42 miliar) untuk klub Eropa, plus bonus performa: Rp500 juta per clean sheet tim, Rp1 miliar jika juara liga. Persija juga beri fasilitas apartemen di Kemayoran, mobil dinas, dan program pendidikan S2 manajemen olahraga di Universitas Indonesia. “Ini kontrak terbaik untuk pemain lokal saat ini. Ridho layak, dia kapten Timnas dan contoh profesionalisme,” kata agennya, Maaher At-Thahir.
Keputusan ini datang di saat Ridho tengah bersinar. Pekan lalu, ia masuk skuad utama Timnas senior untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan China dan Jepang, plus pimpin Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2026. Nominasi Puskás Award membuatnya dilirik klub Belanda, Feyenoord, dan klub Turki, Trabzonspor. Namun, Ridho tolak semua tawaran. “Fokus saya di Persija dan Timnas. Eropa bisa kapan saja, tapi sekarang saatnya balas budi ke Jakarta,” tegasnya. Pelatih Peña, yang baru perpanjang kontrak hingga 2027, puji keputusan ini: “Ridho adalah lider. Dengan dia, pertahanan kami solid. Target: under 20 gol kebobolan musim ini.”
Reaksi Jakmania meledak. Tagar #RidhoSampai2028 trending nomor satu di X, dengan 150 ribu tweet dalam tiga jam. “Akhirnya! Ridho stay, Persija juara!” tulis akun @Jakmania1928
. Nobar penandatanganan disiarkan live di YouTube Persija TV, ditonton 500 ribu penonton. Di GBK, spanduk raksasa “Ridho Kapten Sejati” terbentang saat latihan sore. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung beri ucapan selamat via Instagram: “Anak Jakarta, kebanggaan Ibu Kota.”
Bagi Persija, ini sinyal ambisi besar. Setelah puasa gelar Liga 1 sejak 2018, manajemen bawah komando Ambon—didukung sponsor utama Bank DKI dan Kit Supplier Specs—bertekad bangkit. Ridho jadi fondasi, bersama striker baru Marko Simic yang kembali musim ini dan winger naturalisasi Thom Haye. “Kami bangun skuad untuk dominasi tiga musim ke depan. Ridho adalah simbol stabilitas,” tambah Ambon. Rencana jangka panjang: akademi Persija di Cibubur diperluas, target lahirkan 10 pemain tim utama dari usia 17-20 tahun pada 2028.
Ridho sendiri punya mimpi pribadi: “Saya ingin Persija juara di depan 80 ribu Jakmania di SUGBK. Dan bawa Timnas ke Piala Dunia 2030.” Dengan kontrak baru, ia dapat ban kapten permanen musim depan. Hari ini, ia pimpin latihan dengan semangat baru, lakukan tackling keras yang disambut tepuk tangan rekan setim. bolaqiuqiu
Perpanjangan Ridho bukan sekadar kontrak, tapi pernyataan perang Persija ke kompetitor. Di tengah rumor kepergian pemain kunci lain seperti Riko Simanjuntak, langkah ini beri stabilitas. Jakmania punya alasan baru untuk bernyanyi: “Ridho… oh Ridho… kapten Macan Kemayoran!” Musim 2025/2026 semakin panas—dan Ridho siap jadi benteng terakhir menuju singgasana.
