admin
Reggio Emilia — Di laga pekan ke‑14 Serie A 2025/26 yang berlangsung pada Sabtu (6 Desember 2025) malam waktu Italia, Sassuolo berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Fiorentina dengan skor 3–1. Kemenangan ini menjadi obat manis bagi tuan rumah, sementara Fiorentina makin terpuruk di dasar klasemen.
Fiorentina sempat unggul lebih dulu pada menit ke‑9 melalui penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Rolando Mandragora setelah pelanggaran terhadap Fabiano Parisi. Namun, Sassuolo merespons dengan cepat. Empat menit kemudian, menit ke‑13, Cristian Volpato menyamakan skor lewat tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti, dibantu assist oleh Tarik Muharemović.
Tak selesai di situ. Menjelang akhir babak pertama, pada menit 45+1, Muharemović himself mencetak gol, memanfaatkan umpan dari Armand Laurienté hasil tendangan pojok — membalikkan keunggulan menjadi 2–1 untuk Sassuolo sebelum turun minum. Memasuki babak kedua, Fiorentina tampak kesulitan menembus soliditas belakang Sassuolo. Pada menit ke‑65, Ismaël Koné menutup pesta gol tuan rumah dengan tembakan dari dalam kotak penalti, memanfaatkan assist Volpato. Skor menjadi 3–1 dan bertahan hingga peluit akhir.
Menurut data pasca‑pertandingan, Sassuolo melepaskan 13 tembakan (5 on target), sedangkan Fiorentina hanya mampu 9 tembakan dengan satu di antaranya tepat sasaran. Keunggulan dalam efektivitas serangan serta transisi cepat dari pertahanan ke ofensif menjadi kunci kemenangan Sassuolo. Di lini belakang, bek asal Indonesia, Jay Idzes, mendapatkan sorotan positif karena tampil stabil sepanjang 90 menit, berduet dengan Muharemović — mempertahankan disiplin dan soliditas lini belakang Sassuolo.
Dari sisi Fiorentina, meski memegang penalti awal, tim tamu gagal memaksimalkan penguasaan bola menjadi ancaman berarti. Kreativitas di lini serang minim, dan pertahanan mereka tampak rapuh terutama dalam situasi bola mati — kelemahan yang langsung dieksploitasi Sassuolo.
Pelatih Sassuolo, dengan pilihan formasi dan komposisi pemain, tampak memberi kepercayaan pada karakter juang tinggi — terutama terhadap pemain muda maupun skema transisi cepat. Perubahan formasi dan rotasi pemain seperti masuknya Koné dan efek assist Volpato menjadi bukti keberhasilan strategi.
Di sisi Fiorentina, hasil ini menimbulkan tekanan signifikan terhadap manajemen dan pemain. Jika tren negatif berlanjut, pertanyaan besar tentang keberlanjutan proyek, rotasi pemain, dan kesiapan mental tim akan semakin nyata. bolaqiuqiu
Bagi Sassuolo, tiga poin ini memberi angin segar — entah untuk mengejar posisi di klasemen tengah atau menjaga jarak aman dari zona degradasi. Konsistensi sekarang menjadi kunci: bila terus bermain solid dan efisien seperti malam ini, mereka bisa jadi ancaman serius di sisa musim.
