Jakarta, 29 Juni 2025 – Malam penuh adrenalin tersaji di Byon Combat Showbiz Vol.5 yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, pada Sabtu (28/6/2025). Duel utama antara Aziz Calim dan Jekson “KKAJHE” Karmela menjadi sorotan utama, dengan Aziz Calim keluar sebagai pemenang melalui unanimous decision, meraih gelar Kickstriking National Title Bout kelas 61 kg. Kemenangan ini menegaskan dominasinya di dunia kickstriking nasional dan menyudahi rivalitas panjang dengan KKAJHE.

Pertarungan Sengit dengan Balutan Strategi

Pertandingan yang berlangsung selama lima ronde ini menampilkan kontras gaya bertarung kedua petarung. KKAJHE, yang dikenal dengan julukan “Si Bengis dari Timur,” langsung menekan sejak ronde pertama dengan tendangan kaki agresif yang beberapa kali menggoyahkan Aziz. Gaya Muay Thai-nya yang eksplosif sempat membuat penonton bergemuruh, terutama ketika tendangan kerasnya menghantam tubuh Aziz.

Namun, Aziz Calim, yang dikenal dengan pendekatan tenang dan taktis, menunjukkan kekuatan sejatinya di ronde kedua. Dengan kombinasi pukulan cepat di akhir ronde, ia berhasil menjatuhkan KKAJHE untuk pertama kalinya, mencetak knockdown yang mengubah arah pertandingan. Strategi bertahan lalu menyerang balik ini menjadi kunci keberhasilannya, menunjukkan ketenangan di bawah tekanan.

Ronde ketiga dan keempat memperlihatkan KKAJHE mencoba bangkit dengan teknik seperti scissor kick dan superman punch, namun Aziz tetap mengendalikan tempo. Di ronde kelima, KKAJHE tampak kehabisan energi, sementara Aziz semakin percaya diri, bahkan mengangkat tangannya sebelum keputusan resmi diumumkan, seolah yakin akan kemenangan.

Kemenangan Mutlak dan Reaksi Publik

Dewan juri akhirnya menyatakan Aziz Calim menang dengan unanimous decision, memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 4-0. Gelar Kickstriking National Title Bout kini tersemat di pundaknya, menegaskan statusnya sebagai salah satu petarung elit Indonesia. Sabuk emas yang diserahkan kepadanya menjadi simbol kemenangan dan penghormatan atas penampilannya yang matang.

KKAJHE, meski kalah, tetap mendapat apresiasi atas semangat juangnya. Kekalahan ini menjadi pukulan bagi petarung Muay Thai berprestasi PON 2021 ini, yang sebelumnya menang di Byon Combat Showbiz Vol.1 melawan Paris Pernandes. Rivalitas panjang keduanya, yang dipicu oleh sindiran di media sosial, akhirnya selesai dengan kemenangan Aziz.

Aturan Kickstriking yang Dinamis

Pertarungan ini menggunakan aturan kick-striking, regulasi lokal Indonesia yang dikembangkan oleh Uni-Combat Council (UCC). Aturan ini melarang teknik clinch, membatasi penggunaan siku, dan menekankan duel berdiri, menciptakan pertarungan dengan tempo tinggi dan aksi menarik. CEO Byon Combat, Yoshua Marcellos, menyebut regulasi ini sebagai inovasi homegrown yang memperkaya dunia combat sports Tanah Air.

Dukungan dan Atmosfer

Acara ini dihadiri ribuan penonton dan disiarkan eksklusif melalui Pay-Per-View di Vidio, dengan harga mulai Rp49.000. Antusiasme publik terlihat dari tiket presale yang ludes dalam hitungan detik. Postingan di media sosial memuji ketenangan Aziz dan semangat KKAJHE, dengan banyak yang menyebut pertandingan ini sebagai salah satu yang terbaik di Byon Combat sejauh ini.

Tantangan ke Depan

Setelah kemenangan ini, Aziz Calim mengungkapkan ambisinya untuk bersaing di level internasional. “Ini baru awal. Saya ingin membawa nama Indonesia lebih jauh,” ujarnya usai pertandingan. Sementara itu, KKAJHE berjanji untuk kembali lebih kuat, menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk memperbaiki tekniknya.

Aziz Calim berhasil membungkam KKAJHE dengan penampilan cerdas dan terkontrol, meraih sabuk prestisius di Byon Combat Showbiz Vol.5. Kemenangan bolaqiuqiu ini bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga strategi dan ketahanan mental. Dengan 11 pertandingan seru lainnya, termasuk kemenangan Andi Cobra atas Jaden Bahtera di Co-Main Event, Vol.5 sukses mencatatkan sejarah baru dalam dunia combat sports Indonesia. Penggemar kini menantikan langkah berikutnya dari kedua petarung ini di panggung yang lebih besar.