
Kabar gembira datang dari dunia sepak bola Indonesia. Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, dipastikan akan bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, setelah menyelesaikan laga terakhirnya bersama NEC Nijmegen melawan Fortuna Sittard pada Minggu, 31 Agustus 2025. Transfer ini menandai langkah bersejarah bagi Verdonk, yang berpotensi menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Ligue 1. Menurut jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, kesepakatan telah tercapai dengan nilai transfer sekitar €3 juta atau setara Rp57 miliar
Verdonk, pemain berusia 28 tahun kelahiran Dordrecht, Belanda, telah menjadi pilar pertahanan NEC Nijmegen sejak bergabung dari Famalicao pada 2022. Dengan 164 penampilan, delapan gol, dan sembilan assist, ia menjelma sebagai bek kiri modern yang kokoh bertahan sekaligus rajin membantu serangan. Fleksibilitasnya bermain sebagai bek tengah atau bek tengah kiri menambah daya tarik bagi Lille, yang mencari pengganti Gabriel Gudmundsson setelah dijual ke Leeds United seharga €11,6 juta. Tawaran resmi Lille diajukan pada Selasa, 26 Agustus 2025, dan negosiasi berjalan cepat hingga mencapai kata sepakat.
Lille, klub yang finis di peringkat kelima Ligue 1 musim lalu dan lolos ke Europa League 2025/2026, membutuhkan kedalaman skuad untuk menghadapi jadwal padat. Pelatih Bruno Genesio melihat Verdonk sebagai pelapis ideal bagi Romain Perraud di posisi bek kiri, sekaligus opsi tambahan di lini tengah pertahanan. Dengan pengalaman Verdonk di Eredivisie, di mana ia membantu NEC memuncaki klasemen sementara musim ini dengan tiga kemenangan beruntun, ia diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat di Ligue 1, yang dikenal lebih cepat dan fisik.
Proses transfer ini bukan tanpa tantangan. Verdonk masih terikat kontrak dengan NEC hingga 2028, namun klausul pelepasan memung Wendahunipun:5⁊. Lille bergerak agresif di bursa transfer musim panas ini, setelah meraup pemasukan besar dari penjualan pemain seperti Lucas Chevalier (€40 juta) dan Bafode Diakite (€35 juta). Transfer Verdonk menjadi bagian dari strategi mereka untuk memperkuat lini belakang, dan ia dijadwalkan menjalani tes medis di Lille pada Senin, 1 September 2025, untuk merampungkan kepindahan.
Bagi Timnas Indonesia, kepindahan Verdonk ke Ligue 1 adalah kabar baik. Sejak dinaturalisasi pada Juni 2024 dan resmi membela Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Verdonk telah mencatatkan 10 caps. Pengalaman bermain di liga sekelas Ligue 1, yang dihuni bintang seperti Olivier Giroud dan Andre Gomes, akan meningkatkan kualitasnya sebagai bek kiri utama Timnas di bawah asuhan Patrick Kluivert. Kepindahan ini juga dapat mempertegas eksistensi pemain naturalisasi Indonesia di panggung Eropa, sekaligus menambah kedalaman skuad Garuda menuju Piala Dunia 2026.
Kabar transfer ini memicu antusiasme di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Media Vietnam, TheThao247.vn, bahkan menyebut potensi transfer ini sebagai momen yang bisa “meledakkan” sepak bola Asia Tenggara. Namun, beberapa suporter NEC khawatir kehilangan pilar utama mereka, terutama setelah kepergian kiper Robin Roefs ke Sunderland seharga €10,5 juta. Meski demikian, transfer ini menjadi keuntungan finansial bagi NEC dan langkah besar bagi karier Verdonk. bolaqiuqiu
Dengan kepindahan ini, Verdonk, produk akademi Feyenoord yang pernah dipinjamkan ke PEC Zwolle dan FC Twente, akan menghadapi tantangan baru di Ligue 1. Lille, yang bermarkas di Stade Pierre-Mauroy berkapasitas 50 ribu penonton, memiliki sejarah gemilang sebagai salah satu pendiri Ligue 1 dan juara pada 2010/2011. Publik Indonesia kini menanti debut Verdonk di Ligue 1, berharap ia mampu mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama di liga elite Eropa ini.