
Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, LOSC Lille, setelah menyelesaikan transfer dari NEC Nijmegen. Pengumuman ini disampaikan Lille melalui situs resmi mereka pada Senin malam, 1 September 2025, menandai Verdonk sebagai pemain Indonesia pertama yang berkarier di Ligue 1. Pemain berusia 28 tahun ini menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun hingga 30 Juni 2028, dengan nilai transfer sekitar €3 juta atau Rp57 miliar, sebagaimana dilaporkan jurnalis transfer Fabrizio Romano di akun X-nya.
Verdonk menjalani tes medis di Lille pada Senin pagi, 1 September 2025, setelah tampil penuh dalam laga pamungkasnya untuk NEC Nijmegen melawan Fortuna Sittard, yang berakhir dengan kemenangan 2-1. Dalam laga tersebut, ia menyumbang satu assist, menutup perjalanannya bersama NEC dengan 164 penampilan, delapan gol, dan sembilan assist sejak bergabung pada 2022. Kepindahannya ke Lille menjadi langkah besar dalam kariernya, membawa harapan besar bagi penggemar sepak bola Indonesia yang menantikan debutnya di liga elite Eropa.
Calvin Verdonk Resmi Gabung Lille, Dikontrak hingga 2028 di Liga Perancis
Lille, yang finis kelima di Ligue 1 musim lalu dan lolos ke Europa League 2025/2026, merekrut Verdonk untuk memperkuat lini belakang setelah kepergian Gabriel Gudmundsson ke Leeds United. Pelatih Bruno Genesio memuji fleksibilitas Verdonk, yang mampu bermain sebagai bek kiri, bek tengah, atau bek tengah kiri. “Calvin adalah pemain dengan pengalaman Eredivisie yang solid dan mentalitas kompetitif. Dia akan menjadi tambahan berharga untuk skuad kami,” ujar Genesio dalam pernyataan resmi klub. Verdonk diharapkan menjadi pelapis Romain Perraud sekaligus bersaing untuk posisi utama di sisi kiri pertahanan.
Perjalanan Verdonk menuju Ligue 1 tidaklah mudah. Produk akademi Feyenoord ini pernah dipinjamkan ke PEC Zwolle dan FC Twente sebelum menemukan performa terbaiknya di NEC. Sejak dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia pada Juni 2024, ia telah mencatatkan 10 caps untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di posisi bek kiri. Kepindahannya ke Ligue 1, liga yang dihuni bintang seperti Olivier Giroud dan Andre Gomes, diyakini akan meningkatkan kualitasnya, sekaligus memperkuat posisi Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Penggemar Indonesia menyambut kabar ini dengan antusias. Akun X @GarudaPride
menulis, “Verdonk ke Lille! Sejarah baru buat Indonesia di Ligue 1!” Sementara itu, media Vietnam TheThao247.vn menyebut transfer ini sebagai “lompatan besar” bagi sepak bola Asia Tenggara. Namun, kepergian Verdonk meninggalkan lubang di lini belakang NEC, yang kini harus mencari pengganti setelah kehilangan kiper Robin Roefs ke Sunderland. NEC dilaporkan mengincar Jenson Seelt untuk mengisi kekosongan tersebut, menurut Voetbal International.
Di Lille, Verdonk akan bergabung dengan skuad bertabur talenta seperti Jonathan David dan Angel Gomes, dengan peluang debut di laga melawan AS Saint-Étienne pada 13 September 2025, pasca-jeda internasional. Stadion Pierre-Mauroy, markas Lille berkapasitas 50 ribu penonton, akan menjadi panggung baru bagi Verdonk untuk membuktikan kemampuannya. Dengan sejarah Lille sebagai juara Ligue 1 2010/2011 dan pendiri liga pada 1932, Verdonk memiliki kesempatan emas untuk mengukir prestasi di kancah Eropa. bolaqiuqiu
Transfer ini juga menegaskan kebangkitan talenta naturalisasi Indonesia di panggung global. Bersama Emil Audero (Cremonese) dan Jay Idzes (Sassuolo) di Serie A, Verdonk menjadi simbol ambisi pemain Indonesia untuk bersaing di level tertinggi. Publik Tanah Air kini menanti kiprah Verdonk di Ligue 1, berharap ia mampu menginspirasi generasi muda dan membawa nama Indonesia lebih harum di sepak bola dunia.