adminIncheon, 17 November 2025 – Malam penuh gemerlap di Inspire Arena, Incheon, berakhir dengan kejutan manis bagi para penggemar K-pop. Lagu “Carmen” karya girl group rookie sensasional, Carmen, resmi dinobatkan sebagai pemenang kategori Trend of the Year di ajang Korea Grand Music Awards (KGMA) 2025. Penghargaan ini, yang ditentukan melalui akumulasi voting bulanan sepanjang tahun, menandai kemenangan pertama Carmen di panggung besar, mengalahkan kompetitor kuat seperti NewJeans dan IVE. “Carmen bukan sekadar lagu; ini adalah pernyataan tren yang mendefinisikan 2025,” ujar juri utama KGMA, produser veteran Lee Soo-man, saat menyerahkan trofi berkilau di panggung Music Day malam tadi.
Carmen, girl group beranggotakan lima gadis berbakat—Ji-eun (leader, vocal), Soo-ah (main rapper), Min-ji (main dancer), Ha-rin (visual, sub-vocal), dan Yoo-na (maknae, all-rounder)—debut di bawah naungan agensi indie Flame Entertainment pada Januari 2025. Album debut mereka, Eclipse of Desire, langsung meledak dengan title track “Carmen”, sebuah lagu dance-pop bercampur elemen Latin dan trap yang terinspirasi dari opera klasik Georges Bizet. Liriknya yang berani tentang pemberontakan cinta dan identitas diri, dipadukan dengan choreo ikonik berlatar api virtual, membuatnya viral di TikTok dan Instagram Reels. Dalam hitungan bulan, “Carmen” meraih 500 juta streaming di Spotify, menduduki puncak chart Melon selama enam minggu berturut-turut, dan menjadi soundtrack utama untuk kampanye fashion global Gucci.
Kemenangan ini datang di tengah persaingan sengit. KGMA 2025, yang digelar pada 14-15 November oleh Ilgan Sports, memecahkan rekor dengan 2 juta penonton live stream global. Pada Artist Day, Daesang jatuh ke tangan ATEEZ dan Stray Kids, sementara Music Day diramaikan oleh penampilan kolaborasi BTS’ Jimin dengan BLACKPINK’s Jennie. Untuk Trend of the Year, “Carmen” unggul dengan 45% suara akumulasi, mengalahkan “Supernova” milik aespa (30%) dan “Magnetic” remix NewJeans (25%). “Kami tak menyangka. Ini berkat ARMY—eh, maksud kami, Carmenies—yang setia vote setiap bulan,” canda Ji-eun saat menerima award, disambut sorak penonton 20 ribu orang.
Latar belakang kemenangan ini penuh cerita inspiratif. Carmen terbentuk dari survivor audisi global Flame, di mana ribuan kontestan bersaing ketat. “Carmen” diciptakan oleh komposer internasional Timbaland, yang terinspirasi dari perjalanan para member sebagai imigran Korea keturunan—Ji-eun dari Los Angeles, Soo-ah dari Tokyo. Lagu ini tak hanya tren musik, tapi juga sosial: Kampanye #CarmenRebel di media sosial mendorong diskusi tentang pemberdayaan perempuan muda, dengan endorsement dari ikon seperti Billie Eilish. Video musiknya, disutradarai oleh sutradara MV Blackpink, mencapai 300 juta views di YouTube dalam waktu enam bulan, memecahkan rekor untuk grup rookie.
Reaksi fans meledak di X (sebelumnya Twitter). Tagar #CarmenTrendOfTheYear trending nomor satu global, dengan 1,5 juta tweet dalam 24 jam. “Akhirnya K-pop indie menang besar! Carmen bukti bakat tak butuh chaebol,” tulis akun @KpopInsider_ID
. Di Indonesia, komunitas K-pop seperti IDN Times K-Pop menggelar live watch party, dengan ribuan netizen lokal ikut rayakan. “Lagu ini bikin aku bangun dari rutinitas. Trend 2025 memang milik Carmen,” komentar influencer Jakarta, Rina Nose. Bahkan, Jennie BLACKPINK repost klip penerimaan award dengan caption: “Queens of the year! “
Bagi agensi Flame, yang baru berdiri 2023, ini momen bersejarah. CEO Kim Ji-hoon, mantan eksekutif SM Entertainment, bilang: “Kami buktikan bahwa musik autentik bisa saingi raksasa. Trend of the Year ini pintu masuk untuk tur dunia 2026.” Pasca-acara, Carmen langsung umumkan single baru “Rebel Heart” untuk Desember, kolaborasi dengan The Weeknd. Sementara itu, KGMA 2025 ditutup dengan penampilan spesial Stray Kids, tapi sorotan tetap pada Carmen—simbol bagaimana tren lahir dari keberanian. bolaqiuqiu
Kemenangan “Carmen” bukan akhir, tapi awal dominasi. Di era K-pop yang semakin global, lagu ini ingatkan bahwa tren sejati datang dari cerita nyata, bukan formula. Dengan trofi di tangan, lima gadis ini siap taklukkan dunia. 2025 milik mereka—dan “Carmen” akan terus bergema.
