Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan 0-1, Gagal ke Piala Asia

Pada malam Minggu, 8 September 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas U23 Indonesia menjamu Korea Selatan dalam laga penentuan kualifikasi Piala Asia U23 2026. Pertandingan yang disiarkan langsung oleh RCTI dan Vidio ini berakhir dengan kekalahan tipis 0-1 bagi skuad Merah Putih. Gol tunggal dicetak oleh Kim Min-woo di menit ke-72 melalui sundulan dari tendangan sudut, membuat Indonesia gagal lolos ke turnamen bergengsi tersebut untuk pertama kalinya sejak 2018. Kekalahan ini menorehkan kekecewaan mendalam bagi suporter, meski performa anak asuh Shin Tae-yong dinilai cukup kompetitif.

Jalannya Pertandingan

Timnas U23 Indonesia tampil dengan formasi 4-3-3 yang agresif, mengandalkan trio penyerang Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Muhammad Ferrari. Di lini belakang, Rizky Ridho dan Justin Hubner menjadi benteng utama, sementara kiper Ernando Ari menjaga gawang. Korea Selatan, yang dipimpin pelatih Park Chung-kyu, menggunakan formasi 3-5-2 dengan fokus pada serangan balik cepat, dipimpin oleh bintang muda seperti Lee Dong-gyu dan Kim Min-woo.

Babak pertama berlangsung sengit. Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 58%, menciptakan peluang melalui umpan silang dari Arkhan Kaka di menit ke-15, tapi sundulan Struick masih melebar. Korea Selatan membalas dengan serangan kilat di menit ke-28, ketika tendangan Lee Dong-gyu dari luar kotak penalti memaksa Ernando Ari melakukan penyelamatan gemilang. Hingga istirahat, skor tetap 0-0, dengan Indonesia mencatatkan lima tembakan, dua di antaranya on target.

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan 0-1, Gagal ke Piala Asia

Memasuki babak kedua, intensitas meningkat. Shin Tae-yong memasukkan Ramadhan Sananta dan Bagas Kaffa di menit ke-55 untuk menambah daya gedor. Namun, di menit ke-72, kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia dimanfaatkan Korea Selatan. Tendangan sudut dari sisi kiri disundul sempurna oleh Kim Min-woo, yang tak terkawal, membuat skor menjadi 0-1. Indonesia berusaha membalas; Struick nyaris menyamakan kedudukan di menit ke-85 melalui tendangan keras dari jarak 20 meter, tapi kiper Korea, Lee Gwang-yeon, melakukan refleks luar biasa. Di menit-menit akhir, friksi terjadi saat Hubner melakukan pelanggaran keras pada Dong-gyu, tapi wasit Alireza Faghani dari Iran hanya menunjukkan kartu kuning. Pertandingan berakhir dengan kemenangan minimalis bagi Korsel.

Analisis Performa dan Statistik

Meski kalah, Timnas U23 Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan. Penguasaan bola 55%, total tembakan 14 (6 on target), dan 7 tendangan sudut menunjukkan dominasi tuan rumah. Namun, akurasi penyelesaian akhir hanya 42%, menjadi sorotan utama. Korea Selatan, dengan pengalaman lebih, unggul dalam efisiensi serangan, meski hanya mencatatkan 9 tembakan (4 on target). Gol Kim Min-woo menjadi penentu, memanfaatkan kelemahan set-piece Indonesia yang sudah menjadi PR sejak laga sebelumnya.

Pelatih Shin Tae-yong mengakui kekalahan ini menyakitkan. “Kami bermain bagus, tapi satu kesalahan fatal menghancurkan segalanya. Anak-anak sudah berjuang maksimal, tapi finishing perlu ditingkatkan,” ujarnya usai laga. Sementara itu, kapten Rizky Ridho menyesali kegagalan: “Ini mimpi yang gagal, tapi kami akan bangkit untuk AFF U23 nanti.” Dari kubu Korsel, Park Chung-kyu memuji ketangguhan Indonesia: “Mereka tim kuat, kami beruntung menang tipis.”

Statistik menunjukkan Indonesia finis di posisi kedua Grup C dengan 9 poin dari 5 laga (menang 3, imbang 0, kalah 2), kalah selisih gol dari Korsel (12 poin). Hasil ini membuat Indonesia tereliminasi, sementara Korsel lolos sebagai juara grup dan runner-up terbaik.

Dampak dan Kekecewaan Nasional

Kekalahan ini berdampak besar bagi sepak bola Indonesia. Piala Asia U23 2026 di Arab Saudi menjadi ajang penting untuk menjaga momentum pasca-kesuksesan SEA Games 2023. Kegagalan lolos memicu kritik tajam dari suporter dan media, dengan tagar #GagalKePialaAsia trending di media sosial. Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan dukungannya: “Ini bukan akhir, tapi pelajaran. Kami akan evaluasi dan perkuat tim untuk masa depan.”

Secara historis, Indonesia hanya lolos ke Piala Asia U23 tiga kali (2016, 2018, 2020), dan absen kali ini menjadi pukulan bagi regenerasi pemain. Namun, performa individu seperti Struick (pencetak gol terbanyak di kualifikasi dengan 4 gol) dan Hubner mendapat pujian, berpotensi menembus Timnas senior.

Prospek ke Depan

Meski gagal, perjalanan Timnas U23 ini meninggalkan warisan positif. Shin Tae-yong, yang kontraknya diperpanjang hingga 2026, berencana fokus pada turnamen AFF U23 akhir tahun dan Asian Games 2026. “Kami punya talenta muda, tinggal poles mental dan taktik,” katanya. Pemain seperti Sananta dan Kaffa diproyeksikan naik kelas ke Timnas U-20 atau senior. bolaqiuqiu

Kekalahan 0-1 ini bukan akhir dari mimpi Garuda Muda. Dengan dukungan suporter yang tetap solid—stadion penuh 77.193 penonton malam itu—sepak bola Indonesia punya harapan cerah. Evaluasi mendalam dan persiapan matang akan menjadi kunci untuk bangkit dari kekecewaan ini.

Kesimpulan

Hasil Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan 0-1 menutup babak kualifikasi dengan pilu, mengakhiri impian lolos ke Piala Asia U23 2026. Dominasi permainan tak cukup menutupi ketajaman yang kurang, tapi semangat juang skuad Shin Tae-yong patut diapresiasi. Kegagalan ini menjadi cambuk bagi PSSI untuk mempercepat pembinaan. Meski tertunda, cita-cita Garuda Muda untuk bersaing di level Asia tetap menyala. Selamat berjuang, Indonesia!

Related Posts

Target Timnas Lolos Piala Dunia 2026 Dipertanyakan karena Ranking

Sejak pengumuman bahwa Piala Dunia 2026 (World Cup 2026) akan diperluas menjadi 48 tim, harapan beberapa negara yang selama ini bermain di level menengah atau bawah dunia menjadi bangkit. Namun,…

Timnas Indonesia Gagal Melaju ke Impian Masuk Piala Dunia

Perjalanan fantastis dan historis Tim Nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus berakhir dengan pilu. Skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026 setelah menelan kekalahan tipis 0-1…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *