Sassuolo, yang saat ini berada di papan tengah klasemen Serie A, tengah berjuang untuk memperbaiki performa mereka setelah hasil yang inkonsisten di beberapa pekan terakhir. Di bawah asuhan pelatih Alessio Dionisi, tim berjuluk Neroverdi ini mengandalkan permainan cepat dan kolektif untuk menembus pertahanan lawan. Kehadiran Jay Idzes di lini belakang menjadi angin segar bagi Sassuolo. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini telah menunjukkan kualitasnya sebagai bek tangguh sejak bergabung dari Venezia pada bursa transfer musim panas lalu. Dengan postur 191 cm dan kemampuan membaca permainan yang baik, Idzes diharapkan mampu meredam serangan AS Roma yang dikenal agresif.

Di sisi lain, AS Roma tampil dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan penting di laga sebelumnya. Di bawah arahan pelatih baru mereka, Roma mulai menemukan ritme permainan, terutama dengan kehadiran pemain-pemain kunci seperti Lorenzo Pellegrini dan Tammy Abraham. Giallorossi diprediksi akan mengandalkan skema serangan balik cepat untuk mengeksploitasi celah di pertahanan Sassuolo. Namun, mereka harus waspada terhadap pressing ketat yang menjadi ciri khas permainan Sassuolo di kandang.

Jadwal Pertandingan Hari Ini: Sassuolo vs AS Roma, Jay Idzes Starter

Jay Idzes, yang kini berusia 25 tahun, telah menjadi perbincangan di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Penampilannya yang solid bersama Venezia di Serie B musim lalu membuat Sassuolo tak ragu untuk merekrutnya. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Idzes menunjukkan kemampuan duel udara yang mumpuni dan distribusi bola yang akurat, menjadikannya salah satu pilar di lini belakang Sassuolo. Pelatih Dionisi memuji kerja keras dan disiplin taktik Idzes, yang diyakini akan menjadi kunci untuk menghentikan serangan Roma, terutama dari sisi sayap yang sering dimanfaatkan oleh Stephan El Shaarawy.

Bagi penggemar Indonesia, kehadiran Idzes sebagai starter adalah momen bersejarah. Ia menjadi salah satu dari sedikit pemain Indonesia yang mampu menembus kompetisi elite Eropa. Dalam wawancara terbaru, Idzes menyatakan optimismenya untuk laga ini. “Roma adalah tim kuat, tapi kami sudah mempersiapkan strategi dengan baik. Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim,” ujarnya.

Sassuolo kemungkinan akan menggunakan formasi 4-3-3, dengan Idzes berduet bersama Gian Marco Ferrari di jantung pertahanan. Di lini tengah, Davide Frattesi diperkirakan akan menjadi motor serangan, sementara Domenico Berardi tetap menjadi ancaman utama di lini depan. Sementara itu, Roma diperkirakan akan tampil dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan kreativitas Pellegrini dan kecepatan Abraham untuk membongkar pertahanan lawan.

Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit. Sassuolo memiliki rekor cukup baik saat bermain di kandang, tetapi Roma datang dengan momentum positif. Pengamat sepak bola memprediksi pertandingan ini bisa berakhir imbang 1-1, dengan Idzes memiliki peran besar untuk menjaga soliditas lini belakang Sassuolo.

Pertandingan ini juga menjadi sorotan di Indonesia, di mana komunitas penggemar sepak bola ramai membahas kehadiran Idzes di media sosial. Banyak yang berharap Idzes mampu mencuri perhatian dengan penampilan apiknya, sekaligus membawa nama Indonesia semakin harum di kancah sepak bola Eropa. Beberapa suporter bahkan berencana menggelar nobar di berbagai kota untuk mendukung Idzes dan Sassuolo. bolaqiuqiu

Laga Sassuolo vs AS Roma malam ini bukan sekadar pertandingan biasa. Dengan Jay Idzes sebagai starter, laga ini menjadi simbol kebanggaan sepak bola Indonesia di panggung Serie A. Akankah Idzes mampu membawa Sassuolo meraih poin penuh, atau justru Roma yang akan mendominasi? Saksikan pertandingan seru ini melalui siaran langsung di platform streaming resmi Serie A!