Jay Idzes: Dilirik Klub-Klub Besar Eropa, Siap Ngegas di Musim Depan?

Di tengah sorotan dunia sepak bola Indonesia, nama Jay Idzes kembali mencuri perhatian. Bek tengah Timnas Indonesia yang kini bermain untuk Venezia FC di Serie A ini semakin jadi incaran klub-klub besar Eropa. Kabar baik ini bukan cuma bikin penggemar Garuda bangga, tapi juga menunjukkan bahwa talenta diaspora Indonesia punya tempat di panggung elit sepak bola dunia. Dengan performa solid dan jiwa kepemimpinan yang mumpuni, apakah musim 2025-2026 bakal jadi titik balik karier Jay? Yuk, kita ulas kabar terbaru, klub mana aja yang ngelirik, dan apa artinya buat masa depan “Bang Jay”!

Jay Idzes: Dari Venezia ke Sorotan Eropa

Jay Idzes, pemain kelahiran Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, dengan darah Indonesia dari kakek dan neneknya, sudah lama jadi pusat perhatian. Kariernya dimulai di akademi PSV Eindhoven, lalu berlanjut ke FC Eindhoven dan Go Ahead Eagles sebelum bergabung dengan Venezia FC pada 2023. Di Venezia, ia jadi pilar kunci dengan 30 penampilan di Serie B musim 2023-2024, mencetak tiga gol krusial, dan membantu tim promosi ke Serie A. Kini, di musim 2024-2025, ia terus menunjukkan kelasnya sebagai bek tengah, bahkan dipercaya jadi kapten Venezia di beberapa laga.

Performa apiknya di Serie A, dengan kemampuan duel udara, umpan akurat, dan kepemimpinan di lapangan, bikin klub-klub besar kepincut. Kabar terbaru dari jurnalis Italia Nicolo Schira menyebutkan bahwa Inter Milan mengirim pemandu bakat untuk memantau Jay saat laga melawan Atalanta pada 1 Maret 2025. Selain Inter, klub seperti Napoli, AC Milan, Atalanta, Lecce, Torino, dan Udinese juga dikaitkan dengan pemain berusia 25 tahun ini. Bahkan, ada rumor klub dari La Liga dan Bundesliga juga mulai melirik.

Mengapa Jay Idzes Jadi Rebutan?

Ada beberapa alasan kenapa Jay Idzes jadi buruan klub-klub top:

  1. Performa Solid di Serie A
    Meski Venezia masih berjuang di papan bawah Serie A 2024-2025, Jay konsisten tampil sebagai bek tangguh. Ia jadi simbol soliditas pertahanan Venezia, terutama dalam laga sulit melawan tim papan atas seperti Atalanta, Napoli, dan Fiorentina. Media Italia memuji jiwa kepemimpinannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, terutama saat ia memimpin tim sebagai kapten.
  2. Kepemimpinan dan Mentalitas
    Jay bukan cuma jago main, tapi juga punya mental kuat. Sebagai kapten Timnas Indonesia, ia menunjukkan kemampuan memimpin, seperti saat memotivasi tim usai kekalahan telak 0-4 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia bilang, “Kami tidak pernah menyerah. Kami tidak pernah kehilangan harapan.” Mentalitas ini juga terlihat di Venezia, di mana ia tetap optimis meski timnya kesulitan keluar dari zona degradasi.
  3. Fleksibilitas di Lini Belakang
    Jay dikenal sebagai bek tengah serbaguna yang kuat dalam duel udara dan akurat dalam distribusi bola. Kemampuannya ini bikin dia cocok untuk berbagai skema taktik, dari formasi tiga bek hingga empat bek. Ini jadi daya tarik besar buat klub seperti Inter Milan, yang butuh pelapis untuk bek kelas dunia seperti Alessandro Bastoni.
  4. Nilai Pasar yang Meroket
    Menurut Transfermarkt, nilai pasar Jay Idzes melonjak dari Rp 86,91 miliar menjadi Rp 130,36 miliar pada Juni 2025, menunjukkan betapa tingginya permintaan atas jasanya. Dengan kontrak di Venezia hingga Juni 2027, klub yang ingin merekrutnya harus siap bayar mahal, terutama karena Venezia kemungkinan akan mencari keuntungan dari penjualannya setelah degradasi ke Serie B.

Klub Mana yang Paling Serius?

Dari sekian banyak klub yang dikaitkan, beberapa nama menonjol:

  • Inter Milan: Juara Serie A ini jadi kandidat terkuat setelah mengirim pemandu bakat untuk memantau Jay. Hubungan transfer yang baik antara Inter dan Venezia bisa mempermudah negosiasi. Namun, Jay harus bersaing dengan bek top seperti Bastoni dan Stefan de Vrij untuk dapat tempat di skuad.
  • Lecce: Klub ini punya keunggulan karena pelatih baru mereka, Eusebio Di Francesco, adalah mantan pelatih Venezia yang menjadikan Jay kapten. Kedekatan personal ini bisa jadi faktor penentu. Lecce juga butuh pengganti bek mereka, Kalionda Gaspar, yang dikabarkan akan hengkang.
  • Udinese dan Torino: Kedua klub ini juga menunjukkan ketertarikan, tapi Udinese dikabarkan mulai mundur karena persaingan ketat dengan Lecce. Torino pernah bermain imbang 1-1 dengan Venezia, di mana Jay jadi sorotan meski dianggap penyebab penalti lawan.
  • Klub La Liga dan Bundesliga: Meski belum ada nama klub spesifik, rumor dari X menyebutkan adanya minat dari liga Spanyol dan Jerman, menunjukkan daya tarik Jay di level Eropa yang lebih luas.

Kabar baik soal Jay Idzes yang dilirik klub-klub besar Eropa adalah bukti bahwa kerja keras dan talenta bisa membawa pemain Indonesia ke level dunia. Dengan performa solid di Venezia, jiwa kepemimpinan, dan nilai pasar yang meroket, Jay punya peluang bolaqiuqiu besar untuk pindah ke klub seperti Inter Milan, Lecce, atau bahkan ke liga lain seperti La Liga. Buat penggemar Timnas, ini adalah momen untuk terus dukung “Bang Jay” agar bisa ngegas di musim 2025-2026. Akankah ia jadi pemain Indonesia pertama yang menembus elite Eropa? Kita tunggu kabar selanjutnya sambil pantengin aksinya di Serie A dan Timnas Indonesia.

  • Related Posts

    Kabar Eliano Reijnders Resmi Bergabung dengan Persib Bandung?

    Bandung, 28 Agustus 2025 – Dunia sepak bola Indonesia kembali diramaikan dengan kabar mengejutkan dari bursa transfer BRI Super League 2025/2026. Penyerang sayap Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, dikabarkan telah resmi…

    Resmi: Tom Haye Bergabung Bersama Persib Bandung Liga Indonesia

    Kabar gembira bagi para pendukung Persib Bandung, yang akrab disapa Bobotoh. Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, resmi bergabung dengan Maung Bandung untuk mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026. Pengumuman ini…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *