KPK : Ridwan Kamil Diduga Beli Mobil Mercy Bj Habibie Pakai Duit Korupsi

Jakarta, 4 September 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam pembelian mobil mewah Mercedes-Benz 280 SL milik mendiang Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, yang diduga menggunakan dana hasil korupsi. Mobil klasik ini, yang dibeli dari putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, menjadi sorotan dalam kasus korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) periode 2021-2023, yang merugikan negara hingga Rp222 miliar. Penyitaan mobil ini oleh KPK menandai langkah serius dalam mengungkap aliran dana haram yang diduga mengalir ke pembelian aset.

Pada Rabu, 3 September 2025, KPK memeriksa Ilham Akbar Habibie sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Dalam pemeriksaan selama empat jam, Ilham mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil membeli Mercedes-Benz 280 SL seharga Rp2,6 miliar pada 2021 melalui sistem cicilan, namun baru membayar Rp1,3 miliar. “Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Jadi belum milik dia,” ujar Ilham, seperti dikutip Kompas.com. Mobil tersebut, yang masih terdaftar atas nama BJ Habibie, kini disita KPK karena diduga dibeli dengan dana non-budgeter dari Divisi Sekretaris Perusahaan (Corsec) Bank BJB. Dana ini berasal dari selisih pembayaran pengadaan iklan yang dikelola oleh pihak agensi.

KPK : Ridwan Kamil Diduga Beli Mobil Mercy Bj Habibie Pakai Duit Korupsi

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa penyidik tengah mendalami transaksi pembelian mobil tersebut. “Penyidik mendalami penjualan aset milik Ilham kepada Ridwan Kamil, yang diduga menggunakan hasil tindak pidana korupsi,” ujar Budi, sebagaimana dilansir VIVA.co.id. Ilham menyatakan ketidaktahuannya mengenai asal-usul dana yang digunakan Ridwan Kamil, menegaskan bahwa sebagai penjual, ia tidak memeriksa sumber uang pembeli. Transaksi dilakukan melalui tim yang mengelola koleksi mobil BJ Habibie, dan dana tersebut digunakan untuk memperbaiki mobil lain dalam koleksi tersebut.

Mobil Mercedes-Benz 280 SL, yang awalnya berwarna silver namun diubah menjadi biru metalik oleh Ridwan Kamil tanpa sepengetahuan Ilham, saat ini berada di bengkel di Bandung untuk restorasi. Bengkel menolak menyerahkan mobil karena Ridwan Kamil belum melunasi biaya perbaikan. Tak lama setelah rencana Ilham untuk menarik kembali mobil karena cicilan yang macet, KPK menyita kendaraan tersebut sebagai barang bukti. “Bengkel enggak mau kasih karena belum dibayar. Tidak lama kemudian, sudah disita KPK,” ungkap Ilham. bolaqiuqiu

Kasus korupsi Bank BJB sendiri telah menyeret lima tersangka, termasuk mantan Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Corsec Widi Hartoto, serta tiga pihak swasta: Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma. Mereka diduga mengelola dana non-budgeter senilai Rp222 miliar untuk kepentingan di luar anggaran resmi. KPK juga telah menyita aset lain, termasuk deposito Rp70 miliar, dalam penyidikan kasus ini. Namun, hingga kini, Ridwan Kamil belum dipanggil atau diperiksa sebagai tersangka, meskipun penyidik telah menggeledah sejumlah aset yang diduga miliknya.

Publik di X ramai membahas kasus ini, dengan beberapa akun menyatakan kekecewaan terhadap Ridwan Kamil, yang selama ini dikenal sebagai figur publik yang bersih. Namun, tanpa bukti kuat bahwa ia terlibat langsung, KPK masih fokus pada aliran dana dan barang bukti.

Related Posts

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook

Jakarta, 4 September 2025 — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook.…

Mafia Riza Chalid Tumbang di Era Presiden Prabowo Subianto

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menorehkan sejarah baru dalam pemberantasan korupsi dengan menyeret pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid ke dalam pusaran hukum. Dijuluki “Godfather of Fuel,” Riza Chalid, yang telah lama…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *