KRI Brawijaya-320 Resmi Perkuat Armada TNI AL di Perairan Indonesia

Jakarta, 5 September 2025 – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) resmi memperkuat armadanya dengan kehadiran KRI Brawijaya-320, kapal fregat canggih jenis Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) buatan Fincantieri, Italia. Kapal ini tiba di Pangkalan TNI AL Lampung pada 4 September 2025 setelah menempuh pelayaran enam minggu dari La Spezia, Italia, melintasi Laut Mediterania, Terusan Suez, Laut Arab, dan Samudra Hindia. Dengan panjang 143 meter dan bobot 6.270 ton, KRI Brawijaya-320 menjadi kapal perang terbesar dan tercanggih di ASEAN, mempertegas komitmen Indonesia dalam menjaga kedaulatan maritim di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

KRI Brawijaya-320, yang awalnya diberi nama Marcantonio Colonna (P433) untuk Angkatan Laut Italia, diserahkan kepada TNI AL pada 2 Juli 2025 dalam upacara di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia. Upacara tersebut dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, mewakili Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dengan kehadiran pejabat seperti Ketua Fincantieri Biagio Mazzotta dan Duta Besar RI untuk Italia Junimart Girsang. Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ditunjuk sebagai komandan pertama kapal ini, yang kini tergabung dalam Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II (Koarmada II) di Surabaya.

KRI Brawijaya-320 Resmi Perkuat Armada TNI AL di Perairan Indonesia

Kapal ini memiliki spesifikasi mumpuni, dengan kecepatan maksimum 32 knot dan kapasitas 171 personel. Dilengkapi sistem Combat Management System (CMS) yang mengintegrasikan sensor, senjata, dan navigasi melalui jaringan berkecepatan tinggi, KRI Brawijaya-320 mampu menjalankan misi multifungsi, mulai dari patroli, pengawasan wilayah, hingga peperangan antikapal dan antiserangan udara (Anti Air Warfare/AAW). Persenjataannya meliputi meriam 127 mm, meriam 76 mm, 16 sel peluncur vertikal untuk rudal Aster 15/30, delapan rudal antikapal Teseo Mk-2E, dan dua peluncur torpedo 324 mm. Kapal ini juga memiliki hanggar ganda untuk dua helikopter AS565 Panther atau satu AW101, meningkatkan kemampuan operasionalnya.

Perjalanan KRI Brawijaya-320 ke Indonesia menjadi ajang diplomasi maritim. Kapal ini singgah di Turki, Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Sri Lanka, serta melakukan latihan bersama (passing exercise) dengan fregat Mesir ENS Tahya Misr-1001 di Laut Mediterania dan kapal perusak Italia ITS Caio Duilio di Laut Merah. Latihan ini mencakup manuver taktis, operasi interdiksi maritim, dan simulasi pertahanan udara, menunjukkan kesiapan awak TNI AL yang telah dilatih di La Spezia sejak Mei 2025. Panglima Koarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata menyebutkan kapal ini singgah di Jakarta pada 4 September untuk laporan dan pengisian logistik sebelum tiba di Surabaya pada 9 September.

Kehadiran KRI Brawijaya-320, bersama kapal saudaranya KRI Prabu Siliwangi-321 yang dijadwalkan tiba pada Januari 2026, merupakan bagian dari kontrak senilai €1,18 miliar yang ditandatangani pada Maret 2024, didanai sebagian oleh lembaga keuangan Eropa. Kapal ini memperkuat visi Perisai Trisula Nusantara untuk modernisasi alutsista TNI AL, terutama dalam menghadapi ancaman kompleks di wilayah laut Indonesia yang luas, termasuk Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) dan Laut China Selatan. KSAL Muhammad Ali menegaskan bahwa kapal ini akan meningkatkan kemampuan peperangan antikapal permukaan, sekaligus menjadi simbol kerja sama strategis Indonesia-Italia. bolaqiuqiu

Di media sosial, kehadiran KRI Brawijaya-320 disambut antusias. Akun X @TNIAL_Info
memuji kapal ini sebagai “monster laut” yang menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan maritim regional. Namun, beberapa netizen mempertanyakan biaya akuisisi yang besar, mendesak transparansi dalam pengelolaan anggaran pertahanan. Dengan kemampuan canggih dan peran strategisnya, KRI Brawijaya-320 siap menjaga kedaulatan laut Indonesia, dari patroli hingga misi kemanusiaan, sekaligus memperkuat diplomasi pertahanan di panggung global.

Related Posts

Rompi Pink Nadiem Makarim Dari Kejaksaan Agung Kasus Korupsi

Jakarta, 5 September 2025 – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook…

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook

Jakarta, 4 September 2025 — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *