Kabar mengejutkan datang dari FC Twente, klub Eredivisie Belanda, yang mengonfirmasi bek andalan Timnas Indonesia, Mees Hilgers, mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada lututnya selama sesi latihan pekan ini. Cedera ini menjadi pukulan telak bagi pemain berusia 24 tahun tersebut, yang musim 2025/2026 ini belum sekalipun tampil di laga resmi karena masalah kontrak. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu 9-12 bulan, membuat Hilgers absen hingga akhir musim dan berpotensi melewatkan agenda penting Timnas Indonesia.
Pengumuman resmi dari FC Twente dirilis pada Sabtu (1/11) malam WIB melalui situs klub. “Mees Hilgers mengalami cedera lutut saat latihan minggu ini. Pemeriksaan menunjukkan adanya cedera pada ligamen cruciatum. Kami mendoakan Mees agar cepat pulih dan kuat menjalani masa pemulihan,” bunyi pernyataan tersebut. Hilgers, yang lahir di Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001, langsung menjalani pemeriksaan medis mendalam. Media Belanda seperti De Telegraaf menyebut cedera ACL ini sebagai salah satu yang paling berat bagi pesepakbola, sering kali memerlukan operasi dan rehabilitasi intensif.
Insiden terjadi saat Hilgers berlatih untuk memulihkan kondisi fisiknya setelah dibekukan dari skuad utama. Sejak musim panas 2025, Hilgers terlibat saga kontrak: ia menolak perpanjangan hingga 2026, berharap pindah ke klub lain dengan klausul pelepasan sekitar 6 juta euro. Transfer gagal, termasuk pinjaman ke Stade Brest, membuatnya dicoret dari daftar pemain. “Hilgers belum bermain satu menit pun musim ini,” tulis Twente Insite. Kini, cedera ini semakin mengomplikasi negosiasi, karena klub enggan memperpanjang kontrak pemain yang absen panjang.
Bagi Hilgers, yang memilih membela Indonesia sejak 2024 berkat darah Manado dari ibunya, ini adalah musim penuh malang. Debutnya di Timnas terjadi pada 10 Oktober 2024 saat imbang 2-2 lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mencatat caps di laga-laga krusial, termasuk gol di UEFA Conference League. Namun, riwayat cedera sebelumnya – seperti hamstring dan groin – sering mengganggu. “Saya akan bekerja keras setiap hari untuk kembali lebih kuat,” ujar Hilgers via Instagram, di mana ia mengonfirmasi cedera melalui video dengan sedikit humor untuk menyemangati fans.
Dampaknya luas. FC Twente, yang berada di posisi 8 Eredivisie dengan 14 poin dari 10 laga, kehilangan pilar pertahanan. Pelatih Joseph Oosting harus mencari pengganti, sementara direktur teknik Arnold Bruggink fokus pada negosiasi kontrak yang terhenti. Bagi Timnas Indonesia, absennya Hilgers melemahkan lini belakang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia dan potensial ASEAN Championship 2026. PSSI dan pelatih Shin Tae-yong belum beri komentar resmi, tapi fans Garuda ramai beri dukungan di media sosial: “Stay strong, Mees! Comeback stronger.”
Cedera ACL bukan hal baru di sepak bola. Pemain seperti Virgil van Dijk atau Roberto Baggio berhasil bangkit setelah absen 9-12 bulan. Hilgers, dengan tinggi 185 cm dan kemampuan duel udara (70% sukses musim lalu), punya potensi serupa. Statistiknya impresif: 19 penampilan musim 2024/2025 sebelum dibekukan, dengan 2 gol. Kontraknya habis Juni 2026, membuka peluang gratis transfer, tapi cedera ini bisa menurunkan nilai pasar dari 7-9 juta euro. bolaqiuqiu
Reaksi publik Indonesia membanjiri X (Twitter). “Malang betul nasib Mees, sudah jatuh tertimpa tangga,” tulis netizen. Klub seperti NEC Nijmegen sempat tertarik, tapi kini ragu. Hilgers sendiri optimis: “I ripped my ACL, it was not nice, but I will come back stronger.” Proses operasi dijadwalkan segera, diikuti rehabilitasi di fasilitas Twente. Dokter tim akan pantau ketat, mengingat riwayat cedera prone-nya.
Kejadian ini jadi pelajaran soal manajemen kontrak dan kesehatan pemain. Bagi fans Twente dan Indonesia, harapan hanya satu: pemulihan lancar. Laga selanjutnya Twente lawan Nice di Europa League, tanpa Hilgers. Di Tanah Air, euforia naturalisasi pemain keturunan kini diuji cobaan. Mees Hilgers, ikon baru Garuda, harus sabar menanti comeback.