Kabar mengejutkan datang dari dunia voli internasional. Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli kebanggaan Indonesia, dikabarkan resmi berpisah dengan klub Turki yang menaunginya dan memilih untuk kembali ke tanah air guna memperkuat Timnas Voli Indonesia di ajang internasional mendatang. Keputusan ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar olahraga, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut laporan dari media olahraga Turki, kontrak Megawati dengan klubnya, Karayaka Spor Kulübü, diputus lebih cepat dari kesepakatan awal. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci alasan pemutusan kontrak tersebut, sejumlah sumber menyebutkan bahwa keputusan ini dipengaruhi oleh perbedaan visi antara Megawati dan pelatih klub mengenai strategi permainan. Selain itu, jadwal padat Timnas Indonesia yang menuntut kehadiran Megawati dalam waktu dekat juga menjadi pertimbangan utama.
Konflik Internal Megawati
Dari informasi yang beredar, Megawati sebenarnya masih memiliki kontrak hingga pertengahan 2026. Namun, setelah beberapa kali duduk bersama manajemen klub, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama secara baik-baik. Meski begitu, keputusan tersebut tetap disayangkan oleh para penggemar voli di Turki yang sudah mulai mengenal Megawati sebagai pemain dengan serangan tajam dan servis mematikan.
“Megawati adalah pemain dengan potensi luar biasa. Namun kami memahami prioritasnya untuk membela negara. Kami berpisah dengan cara baik dan berharap dia sukses bersama tim nasional,” ujar salah satu perwakilan Karayaka Spor dalam pernyataan resmi klub.
Megawati sendiri melalui akun media sosialnya mengonfirmasi kabar tersebut. Dalam unggahannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada klub dan penggemar di Turki atas dukungan selama ini. “Terima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga di Turki. Kini saatnya saya pulang dan fokus memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tulis Megawati dalam unggahan Instagram-nya. .
Megawati Didepak Klub Turki: Pilih Bela Timnas Voli Indonesia
Fokus Bela Timnas Indonesia
Keputusan Megawati untuk kembali ke Indonesia bukan tanpa alasan. Ia disebut akan bergabung dengan pemusatan latihan nasional (pelatnas) voli putri menjelang ajang SEA Games 2025 dan Asian Championship yang akan digelar tahun depan. Kehadiran Megawati diharapkan bisa memperkuat lini serang Timnas yang sempat kesulitan menghadapi tim-tim kuat Asia seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan.
Pelatih Timnas Voli Putri Indonesia, Risco Herlambang, menyambut gembira keputusan Megawati tersebut. “Megawati adalah pemain kunci kami. Dengan pengalamannya bermain di liga luar negeri, terutama di Korea dan Turki, dia membawa standar baru dalam tim ini. Kami sangat senang ia memilih fokus ke timnas,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Umum PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) juga menyebut keputusan Megawati sebagai bentuk patriotisme sejati. “Tidak mudah bagi seorang atlet profesional meninggalkan karier di luar negeri demi membela negara. Kami sangat menghargai langkah Megawati dan siap memberikan dukungan penuh agar ia tampil maksimal di ajang internasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Karier Cemerlang Megawati
Megawati Hangestri bukan nama baru di kancah voli internasional. Sebelum bergabung dengan klub Turki, ia lebih dulu mencuri perhatian saat bermain di Liga Korea bersama Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Penampilannya yang konsisten dan produktif membuatnya dijuluki “Megatron” oleh fans Korea, karena serangan kerasnya yang sering menembus blok lawan.
Selama musim 2023–2024, Megawati mencatat rekor impresif dengan lebih dari 400 poin dalam satu musim, menjadikannya salah satu pemain asing paling berpengaruh di liga tersebut. Pengalamannya di dua kompetisi Eropa dan Asia itu kini menjadi modal berharga untuk memperkuat skuad Garuda di berbagai turnamen mendatang.
Dukungan dan Harapan dari Publik
Keputusan Megawati untuk pulang ke Indonesia mendapat sambutan hangat dari publik tanah air. Tagar #WelcomeHomeMegawati sempat menjadi trending di media sosial X (Twitter). Banyak netizen yang mengapresiasi keputusannya dan berharap ia bisa membawa Timnas Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games.
Sejumlah mantan atlet juga turut memberikan dukungan. Mantan kapten timnas voli, Aprilia Santini Manganang, menyebut langkah Megawati sebagai keputusan berani. “Dia membuktikan bahwa membela merah putih tetap menjadi kebanggaan tertinggi seorang atlet,” tulis Aprilia. bolaqiuqiu
Kini, Megawati tengah menjalani masa adaptasi di pelatnas dan fokus mempersiapkan diri menghadapi turnamen besar. Meski sempat “didepak” dari klub Turki, keputusan itu justru membuka babak baru dalam kariernya—babak di mana Megawati kembali mengenakan seragam Merah Putih, dengan semangat baru dan harapan besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah voli dunia.