ONIC Esports Tak Terbendung, Raih Gelar Juara MPL Season 16

Jakarta, 3 November 2025 – ONIC Esports kembali membuktikan dominasinya di kancah esports Mobile Legends Tanah Air dengan merebut gelar juara Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 16. Tim berjuluk Raja Galaxy ini mengalahkan Alter Ego dengan skor telak 4-1 pada Grand Final yang digelar di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Tangerang, pada Minggu (2/11) malam. Kemenangan ini menjadi trofi MPL ke-8 bagi ONIC, sekaligus mengukuhkan mereka sebagai tim tersukses dalam sejarah liga dengan menguasai separuh dari 16 season yang telah bergulir.

Pertandingan berformat best of seven ini dimulai sengit. Alter Ego, yang lolos dari lower bracket setelah mengalahkan EVOS 4-2, langsung unggul di game pertama. Mereka mendominasi dengan kill 21-12, berkat performa apik Nino dan Yazukee yang mengamuk di early game. Namun, ONIC bangkit di game kedua. Kairi “Kairi” Rayosdelsol, jungler asal Filipina, memainkan Hayabusa dengan inisiasi sempurna, menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-16 dengan eliminasi 13-13. Momentum berbalik total di game ketiga, di mana ONIC menang cepat hanya dalam 11 menit, unggul 2-1.

ONIC Esports Tak Terbendung, Raih Gelar Juara MPL Season 16

ONIC, yang diperkuat Gilang “Sanz” (exp laner), Schevenko “Skylar” Tendean (gold laner), Kairi, Nicky “Kiboy” Pontonuwu (roamer), dan Moch “Lutpiii” Ardianto (mid laner), menunjukkan kohesi tim luar biasa. Di game keempat, mereka mencuri lord dan meluluhlantakkan base Alter Ego. Puncaknya di game kelima, ONIC mengamankan lord ketiga dan menyapu bersih perlawanan lawan. Kairi terpilih sebagai Finals MVP berkat kontribusinya yang krusial, termasuk manipulasi lord dan objektif. “Ini untuk fans yang selalu dukung kami. Kami tak terbendung karena kerja keras bersama,” ujar Kairi usai laga, seperti dikutip situs resmi MPL.

Perjalanan ONIC di Season 16 memang tak terhentikan. Mereka mendominasi regular season dengan finis sebagai juara, hanya kalah dua kali dari Alter Ego dan Bigetron. Di playoffs, ONIC lolos upper bracket dengan mengalahkan EVOS, lalu menunggu Alter Ego di grand final. Head-to-head sepanjang musim, ONIC unggul telak dengan 24 kemenangan dari 37 pertemuan versus Alter Ego. Pelatih Yeb “Yeb” Sukamto memuji mentalitas tim: “Kami belajar dari kekalahan kecil di regular season. Ini bukti dynasty ONIC.”

Gelar ini menambah daftar panjang prestasi ONIC: Season 3, 8, 10, 11, 12, 13 (sebagai Fnatic ONIC), 15, dan kini 16. Mereka kini mengoleksi 8 trofi MPL, jauh di atas RRQ Hoshi (4 gelar) dan EVOS Legends (2). Kemenangan ini juga mengamankan tiket langsung ke M7 World Championship 2026 di Jakarta, di mana ONIC akan bertarung melawan juara dunia seperti ONIC Philippines (M6 winner). Prize pool MPL S16 mencapai Rp5 miliar, dengan ONIC membawa pulang bagian terbesar plus bonus dari sponsor seperti Samsung dan Telkomsel.

Bagi Alter Ego, runner-up ini tetap prestasi. Mereka bangkit dari lower bracket, mengalahkan Bigetron dan EVOS, tapi tak mampu hentikan momentum ONIC. “Kami sudah all-out, tapi ONIC memang lebih siap,” kata pelatih Alter Ego. Euforia fans ONIC membanjiri media sosial. Tagar #ONICJuara dan #RajaGalaxy trending di X, dengan netizen memuji “dynasty kuning” yang menguasai 50% season MPL. Viewership grand final tembus jutaan, mencatat rekor baru untuk MPL ID.

ONIC tak hanya juara domestik; mereka ikon esports Indonesia. Dengan roster campuran talenta lokal dan impor, ONIC inspirasi generasi muda. Sanz, MVP regular season, catat statistik impresif: 70% win rate di exp lane. Kiboy dan Lutpiii jadi tulang punggung roam-mid, sementara Skylar dan Kairi mesin kill. Kemenangan ini bukti strategi adaptif terhadap meta baru, seperti map change random di regular season.

Di luar lapangan, ONIC raih penghargaan lain: Sanz Regular Season MVP, Shogun Rookie of the Season, dan tim coaching terbaik. Alter Ego dapat Most Improved Player untuk Octa. Grand final ini jadi tontonan epik, dengan sorak penonton offline memadati NICE PIK 2. Presiden ONIC Justin Widjaja: “Ini awal, kami target Golden Road di M7.” bolaqiuqiu

Kemenangan ONIC tak terbendung ini tingkatkan citra esports Indonesia globally. Dengan M7 di depan mata, ONIC siap pertahankan tahta. Bagi fans, ini era keemasan: “ONIC bukan tim, tapi legenda.” Alter Ego, meski kalah, janji balik lebih kuat di season mendatang. MPL ID S16 tutup manis, buka harapan baru untuk MLBB Tanah Air. (615 kata)

Related Posts

RRQ Hoshi Mengukir Sejarah Baru: Tak Lolos Playoff

Jakarta – Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia selalu menjadi panggung utama bagi tim-tim esports terbaik di Nusantara. Namun, Musim [Nomor Musim Fiktif] akan dikenang bukan karena dramanya yang spektakuler,…

RRQ Hoshi Mengumumkan Kembalinya Ferxic Sebagai Jungler

Jakarta, [1 Oktober 2025] – Kabar gembira mengguncang jagat esports Mobile Legends: Bang Bang Indonesia! Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi secara resmi mengumumkan kembalinya salah satu bintang muda mereka, Ferdyansyah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *