adminPARIS – Ousmane Dembélé, bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Prancis, resmi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 pada malam penghargaan yang berlangsung meriah di Théâtre du Châtelet, Paris. Penghargaan ini menjadi pengakuan tertinggi atas musim yang luar biasa, di mana ia berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik di planet ini. Kemenangan Dembélé mengakhiri dominasi nama-nama besar dan menjadi simbol kebangkitan karier yang penuh liku-liku, dari dihantui cedera hingga menjadi pahlawan yang dicintai.
Pukul 20.00 waktu setempat, sorotan lampu diarahkan kepada Dembélé saat namanya diumumkan oleh legenda Prancis, Zinedine Zidane. Wajahnya yang tegang seketika berubah menjadi senyum lebar saat ia melangkah maju untuk menerima trofi emas ikonik tersebut. Tepuk tangan riuh bergema, tidak hanya dari rekan setim dan tokoh sepak bola, tetapi juga dari ribuan penggemar yang menyaksikan di layar besar.
“Ini adalah impian yang menjadi kenyataan,” ujar Dembélé dengan suara bergetar saat berpidato. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang selalu percaya pada saya, terutama keluarga saya, pelatih, dan rekan-rekan setim. Tanpa mereka, saya tidak akan berada di sini. Ini bukan hanya trofi saya, tetapi trofi kita semua.”
Ousmane Dembele Raih Penghargaan Ballon d’Or 2025 di Perancis
Musim 2024/2025 adalah puncak dari transformasi Dembélé. Setelah meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG, ia menemukan kembali performa terbaiknya di bawah bimbingan pelatih baru yang mampu memaksimalkan potensinya. Jauh dari cedera yang sering mengganggu, Dembélé tampil konsisten sebagai motor serangan PSG, menampilkan kecepatan eksplosif, kemampuan menggiring bola yang tak tertandingi, dan visi yang tajam untuk menciptakan peluang.
Di Ligue 1, ia menjadi salah satu pemain paling produktif, mencetak 15 gol dan 20 assist yang krusial, membawa PSG meraih gelar juara dengan dominasi tak terbantahkan. Namun, puncaknya datang di Liga Champions. Dembélé menjadi bintang utama dalam perjalanan PSG menuju final, mencetak gol-gol penting di fase gugur dan memberikan kontribusi luar biasa dalam kemenangan dramatis mereka di final melawan rival berat. Performa heroiknya di kompetisi Eropa inilah yang mengunci posisinya di puncak daftar kandidat Ballon d’Or.
Hasil voting menunjukkan Dembélé unggul telak dari pesaing-pesaingnya. Di posisi kedua, ada penyerang produktif Erling Haaland yang terus menunjukkan ketajamannya di Manchester City, diikuti oleh bintang Real Madrid, Vinícius Júnior, yang juga tampil mengesankan. Namun, narasi kebangkitan Dembélé dan kontribusinya yang menyeluruh di level klub dan timnas membuatnya menjadi pilihan yang tak terbantahkan.
Kemenangan ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi sepak bola Prancis. Setelah bertahun-tahun dominasi pemain asing di ajang ini, Dembélé mengembalikan trofi paling bergengsi ke tangan pemain Prancis, mengikuti jejak legenda seperti Karim Benzema, Zinedine Zidane, dan Michel Platini.
Bagi banyak pengamat sepak bola, perjalanan Dembélé adalah sebuah kisah inspiratif. Dari pemain muda berbakat yang dianggap ‘problematic’ dan sering cedera di Borussia Dortmund dan Barcelona, ia mampu bangkit dengan tekad baja. Ia membuktikan bahwa bakat saja tidak cukup, melainkan juga dibutuhkan kerja keras, mentalitas yang kuat, dan lingkungan yang tepat untuk berkembang.
“Ia tidak pernah menyerah,” kata seorang analis sepak bola ternama. “Ketika semua orang meragukannya, ia terus bekerja. Malam ini, ia menuai hasilnya. Ini adalah penghargaan untuk kegigihan, bukan hanya bakat.” bolaqiuqiu
Dengan trofi Ballon d’Or 2025 di tangan, Ousmane Dembélé kini bukan hanya seorang pemain, melainkan sebuah ikon. Ia adalah bukti bahwa setiap mimpi dapat diraih, bahkan setelah melewati badai terburuk. Panggung sepak bola kini miliknya, dan dunia menunggu untuk melihat apa lagi yang bisa ia capai.
