
Pada laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (6/7/2025), Persib Bandung menelan kekalahan 0-2 dari klub asal Thailand, Port FC. Meski tampil di depan pendukung sendiri, Maung Bandung gagal memanfaatkan peluang dan harus mengakui keunggulan tim tamu. Berikut adalah ulasan singkat pertandingan dan serba-serbi keunikan turnamen ini.
Laga Pertandingan Persib Bandung
Persib Bandung mengawali laga dengan inisiatif menyerang, menciptakan beberapa peluang emas melalui Zulkifli Lukmansyah dan Saddil Ramdani. Namun, peluang-peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena penampilan apik kiper Port FC, Somporn Yos, dan kurangnya ketepatan dalam penyelesaian akhir. Di menit ke-41, blunder Somporn sempat memberikan peluang bagi Persib, tetapi umpan Wiliam Marcilio tidak menemui sasaran.Petaka bagi Persib terjadi di injury time babak pertama (menit 45+5) ketika Bordin Phala memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol melalui sepakan datar dari luar kotak penalti, menembus gawang Teja Paku Alam. Skor 1-0 untuk Port FC menutup babak pertama. Di babak kedua, Persib melakukan rotasi pemain, tetapi justru kehilangan ritme permainan. Port FC kembali menambah keunggulan di menit ke-64 melalui tendangan penalti Peeradol Chamrasamee setelah pelanggaran Hamra Hehanusa terhadap Asnawi Mangkualam di kotak terlarang. Skor akhir 0-2 bertahan hingga peluit panjang.
Susunan Pemain
Persib Bandung (4-2-3-1): Teja Paku Alam; Achmad Jufriyanto, Al Hambra Hehanusa, Alfeandra Dewangga, Zalnando; Marc Klok, Luciano Guaycochea; Saddil Ramdani, Wiliam Marcilio, Zulkifli Lukmansyah; Uilliam Barros. Pelatih: Bojan Hodak.
Port FC (4-4-2): Somporn Yos; Suphanan Bureerat, Rebin Sulaka, Irfan Fandi, Kevin Deeromram; Tanaboon Kesarat, Peeradol Chamrasamee, Noboru Shimura, Pakorn Prempak; Brayan Perea, Bordin Phala. Pelatih: Alexandre Gama.
Dampak Kekalahan bagi Persib
Kekalahan ini menempatkan Persib di peringkat ketiga klasemen sementara Grup B dengan nol poin, sementara Port FC memimpin dengan tiga poin. Pelatih Bojan Hodak menyebut timnya belum dalam kondisi ideal karena baru menjalani latihan selama sepekan, dan turnamen ini dijadikan sebagai ajang persiapan menuju Liga 1 2025/2026 serta kualifikasi AFC Champions League 2. Persib akan menghadapi Dewa United pada laga kedua Grup B pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 19.30 WIB, di Stadion Si Jalak Harupat, dengan target meraih poin penuh untuk menjaga peluang ke babak final.
Serba-Serbi Keunikan Piala Presiden 2025
Piala Presiden 2025 memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya menarik. Pertama, turnamen ini hanya diikuti enam tim, terdiri dari empat tim lokal (Persib Bandung, Dewa United, Arema FC, dan Liga Indonesia All Star) serta dua tim internasional (Port FC dan Oxford United), menjadikannya edisi dengan peserta paling sedikit. Format ini menciptakan persaingan yang lebih ketat dengan sistem round-robin di fase grup. Kedua, kehadiran klub internasional seperti Port FC, yang diperkuat pemain seperti Asnawi Mangkualam dan Matheus Pato, serta Oxford United dengan Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, menambah gengsi dan menjadi tolok ukur kualitas klub Indonesia.
Ketiga, tim Liga Indonesia All Star, yang berisi 30 pemain terbaik Liga 1 pilihan suporter dan dilatih Rahmad Darmawan, menjadi daya tarik bolaqiuqiu tersendiri untuk memamerkan talenta lokal. Keempat, total hadiah Rp11,5 miliar, dengan Rp5,5 miliar untuk juara, menjadi motivasi besar bagi peserta. Terakhir, antusiasme penonton terlihat dari penjualan tiket yang mencapai 20.500 lembar, terutama di Bandung dan Jakarta, dengan laga pembuka di SUGBK dihadiri sekitar 70.000 penonton.
Meski Persib menelan kekalahan, Piala Presiden 2025 tetap menjanjikan tontonan seru dengan pertandingan berikutnya seperti Liga Indonesia All Star vs Oxford United. Turnamen ini menjadi panggung penting untuk regenerasi pemain dan persiapan menuju musim kompetisi baru.