Pada Selasa malam, 9 September 2025, Timnas Portugal berhasil merebut kemenangan dramatis 3-2 atas Hungaria dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Grup F, yang digelar di Puskás Aréna, Budapest. Gol penentu kemenangan dicetak oleh João Cancelo di menit ke-86, sementara Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan dengan mencetak satu gol lewat penalti di menit ke-58. Pertandingan ini menjadi babak kedua bagi kedua tim setelah Portugal menghancurkan Armenia 5-0 di laga pembuka, sementara Hungaria hanya meraih hasil imbang 2-2 melawan Irlandia. Kemenangan ini membuat Portugal memimpin klasemen Grup F dengan enam poin, memperkuat posisi mereka sebagai unggulan di babak kualifikasi.

Jalannya Pertandingan

Hungaria tampil percaya diri di depan pendukung tuan rumah, dengan formasi 4-3-3 yang dipimpin pelatih Marco Rossi. Mereka mengandalkan duet Barnabas Varga dan Roland Sallai di lini depan, didukung gelandang kreatif seperti Dominik Szoboszlai. Portugal, di bawah arahan Roberto Martínez, menggunakan skema 4-3-3 dengan Ronaldo sebagai ujung tombak, didampingi Bernardo Silva dan João Félix. Kiper Diogo Costa menjadi benteng terakhir, sementara lini belakang diisi Rúben Dias dan João Cancelo.

Babak pertama dimulai dengan tempo tinggi. Hungaria membuka skor di menit ke-21 melalui sundulan Barnabas Varga dari umpan silang Zsolt Nagy, membuat skor 1-0. Gol ini memanfaatkan kelengahan pertahanan Portugal yang terlalu maju. Portugal langsung merespons; Diogo Costa melakukan dua penyelamatan gemilang dari tembakan Ronaldo dan João Neves. Di menit ke-36, Bernardo Silva menyamakan kedudukan 1-1 dengan tendangan keras dari jarak dekat setelah umpan João Cancelo. Babak pertama berakhir dengan skor imbang, meski Portugal mendominasi penguasaan bola hingga 62%.

Portugal vs Hungaria: Cristiano Ronaldo Cetak Satu Goal Lewat Penalti

Memasuki babak kedua, Portugal meningkatkan tekanan. Di menit ke-58, penalti diberikan setelah Loïc Nego melakukan handball di kotak penalti. Cristiano Ronaldo maju ke titik putih dan dengan dingin menendang bola ke sudut kiri bawah, melewati kiper Balázs Tóth. Gol ini menjadi yang ke-141 Ronaldo untuk timnas Portugal, memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Skor 2-1 membuat semangat Garuda Eropa melonjak.

Namun, Hungaria tak menyerah. Di menit ke-78, Varga kembali mencetak gol keduanya melalui serangan balik cepat, menyamakan skor 2-2. Pertandingan semakin panas, dengan Szoboszlai nyaris membalikkan keadaan. Martínez melakukan pergantian, memasukkan Vitinha dan Gonçalo Ramos untuk menambah daya gedor. Klimaks terjadi di menit ke-86 ketika Cancelo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, bola bersarang di sudut kanan gawang, membuat skor 3-2. Hungaria berusaha menyamakan, tapi peluit panjang wasit Slavko Vinčić dari Slovenia menutup laga dengan kemenangan Portugal.

Analisis dan Statistik

Pertandingan ini menunjukkan ketangguhan Portugal di bawah Martínez, yang kini tak terkalahkan dalam enam laga terakhir. Ronaldo, meski berusia 40 tahun, tetap menjadi ancaman utama dengan tiga tembakan on target, meskipun melewatkan satu peluang emas. Gol penalti Ronaldo tidak hanya krusial tapi juga historis; ia kini menyamai rekor Carlos Ruiz dengan 39 gol di kualifikasi Piala Dunia. Bernardo Silva dinobatkan sebagai pemain terbaik dengan rating 8.5, berkat gol dan assist-nya, sementara Cancelo (rating 8.0) menjadi pahlawan akhir.

Statistik menunjukkan Portugal unggul: penguasaan bola 59%, 16 tembakan (8 on target) vs 10 tembakan Hungaria (5 on target), dan 6 tendangan sudut. Namun, pertahanan Portugal kebobolan dua gol, menjadi catatan buruk. Dari kubu Hungaria, Varga (dua gol) tampil heroik, tapi kegagalan Szoboszlai mencetak gol membuat mereka kehilangan poin. Rossi mengakui: “Kami bermain bagus, tapi Portugal punya kualitas kelas dunia.”

Ronaldo pasca-laga menyatakan: “Gol ini untuk tim dan fans. Kami masih punya jalan panjang menuju Piala Dunia 2026.” Martínez memuji kaptennya: “CR7 adalah legenda hidup, penalti itu menunjukkan mentalitas juara.”

Dampak bagi Kualifikasi

Kemenangan ini memperkuat posisi Portugal di Grup F, di atas Armenia (3 poin), sementara Hungaria dan Irlandia terpuruk di dasar dengan satu poin. Laga berikutnya melawan Irlandia di Oktober akan menjadi ujian berikutnya. Bagi Hungaria, hasil ini menyakitkan setelah kegagalan di Nations League, tapi menunjukkan potensi mereka sebagai kuda hitam. bolaqiuqiu

Secara historis, Portugal mendominasi head-to-head dengan tujuh kemenangan dari delapan laga terakhir melawan Hungaria. Ronaldo kini punya enam gol lawan mereka, memperkaya catatannya.

Kesimpulan

Portugal vs Hungaria 3-2 menjadi laga epik di kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan gol penalti Ronaldo sebagai sorotan utama. Kemenangan ini bukan hanya tiga poin, tapi bukti ketahanan tim Iberia. Di usia 40, Ronaldo terus membuktikan dirinya sebagai ikon sepak bola, membawa Portugal lebih dekat ke mimpi keenam di Piala Dunia. Bagi Hungaria, kekalahan ini menjadi pelajaran untuk memperbaiki pertahanan. Kualifikasi Eropa kian sengit, dan Portugal tampak siap memimpin.