Resmi Jordi Amat Bermain di Liga 1 Bersama Persija Jakarta

Pada Sabtu, 5 Juli 2025, Persija Jakarta resmi mengumumkan perekrutan bek senior Timnas Indonesia, Jordi Amat, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan secara megah melalui videotron di Jakarta International Stadium (JIS), menandai langkah besar Macan Kemayoran dalam memperkuat lini pertahanan. Jordi Amat, pemain naturalisasi berusia 33 tahun yang memiliki pengalaman di La Liga, Premier League, dan berbagai kompetisi elite, diikat dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan satu musim. Kehadirannya menjadi sorotan utama, mengingat reputasinya sebagai bek tangguh dan pemimpin di lapangan. Berikut serba-serbi kepindahan Jordi Amat ke Persija Jakarta.

Karier Mentereng di Eropa dan Asia

Jordi Amat Maas, lahir di Canet de Mar, Barcelona, pada 21 Maret 1992, memulai karier profesionalnya di akademi Espanyol sejak usia tujuh tahun. Debutnya di La Liga terjadi pada 24 Januari 2010 bersama Espanyol, sebelum dipinjamkan ke Rayo Vallecano (2012-2013). Namanya semakin dikenal saat bergabung dengan Swansea City di Premier League (2013-2018), mencatatkan 52 penampilan. Selama periode ini, ia juga sempat dipinjamkan ke Real Betis (2017-2018). Kariernya berlanjut di KAS Eupen, Belgia (2019-2022), sebelum akhirnya memperkuat Johor Darul Ta’zim (JDT) di Liga Super Malaysia sejak Juni 2022. Di JDT, Jordi tampil dalam 66 pertandingan, mencetak tiga gol, enam assist, dan meraih enam trofi, termasuk dua gelar Liga Super Malaysia dan Piala FA Malaysia.

Kiprah Bersama Timnas Indonesia

Jordi Amat resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022 melalui jalur naturalisasi, berkat garis keturunan dari neneknya yang lahir di Makassar dan buyutnya dari Maluku. Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi di Piala AFF 2022, dan sejak itu ia telah mencatatkan 21 caps dengan satu gol, termasuk penampilan di Piala Asia AFC 2023. Meski posisinya mulai tersaingi oleh Jay Idzes sejak Maret 2024, pengalamannya tetap menjadikannya pilar penting skuad Garuda. Jordi dikenal serbaguna, mampu bermain sebagai bek tengah, bek kiri, bek kanan, hingga gelandang.

Ambisinya Bersama Persija

Kepindahan Jordi ke Persija menjawab spekulasi tentang masa depannya setelah kontraknya berakhir dengan JDT pada 30 Juni 2025. Dalam pernyataan resminya, Jordi menyampaikan antusiasmenya: “Saya sudah tidak sabar bermain untuk Persija dan mengenakan jersey merah kebanggaan Persija. Saya ingin menang. Sejak kecil, setiap pekan kami bermain, maka harus menang. Klub dan semua orang di sini menginginkan hal yang sama, jadi mari kita lakukan.” Mentalitas juaranya ini diharapkan membawa Persija, yang terakhir kali juara Liga 1 pada 2018, kembali berjaya. Jordi juga diharapkan mengisi kekosongan lini belakang pasca-kepergian Muhammad Ferarri dan Ondrej Kudela.

Kehadiran Jordi Amat bukan hanya soal kekuatan teknis, tetapi juga simbol ambisi Persija untuk kembali mendominasi sepak bolaqiuqiu Indonesia. Kontraknya, yang berpotensi diperpanjang hingga 2027, menunjukkan kepercayaan klub pada kemampuannya. Bagi Jordi, ini adalah babak baru untuk membuktikan kualitasnya di tanah leluhur, sekaligus menginspirasi generasi muda sepak bola Indonesia.

Related Posts

Rompi Pink Nadiem Makarim Dari Kejaksaan Agung Kasus Korupsi

Jakarta, 5 September 2025 – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook…

Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook

Jakarta, 4 September 2025 — Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *