Perjalanan RRQ Hoshi di ajang Mobile Legends: Bang Bang Mid Season Cup (MSC) x Esports World Cup (EWC) 2025 harus terhenti di babak Knockout Stage setelah kekalahan dramatis melawan juara bertahan, Selangor Red Giants (SRG) dari Malaysia. Pertandingan sengit yang berlangsung pada 31 Juli 2025 di Riyadh, Arab Saudi, ini berjalan dalam format best-of-five (BO5) dan menjadi salah satu laga paling menegangkan di turnamen tersebut. Meski menunjukkan perjuangan luar biasa, Toyy, Idok, Rinz, Sutsujin, dan Dyrennn harus mengakui keunggulan SRG dengan skor akhir 2-3, memupus harapan Indonesia untuk melihat RRQ melaju ke semifinal.

RRQ Hoshi memulai turnamen dengan performa impresif di fase grup. Mereka berhasil mengalahkan Area77 dari Amerika Utara dengan skor telak 2-0 pada 24 Juli 2025, menunjukkan dominasi melalui permainan agresif dan koordinasi yang apik. Kemenangan atas Aurora Turkiye dengan skor 2-1 di fase grup juga memastikan langkah mereka ke Knockout Stage, dengan Sutsujin dan Dyrennn menjadi kunci keberhasilan melalui permainan disiplin dan eksekusi objektif yang presisi. Namun, tantangan sesungguhnya datang saat RRQ memilih SRG sebagai lawan di perempat final, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak. Sutsujin mengungkapkan alasan emosional di balik pilihan ini, ingin membalas kekalahan RRQ dari SRG di M6 World Championship 2024.

RRQ Hoshi Terhenti di MSC x EWC 2025 Usai Duel Epik Lawan SRG Malaysia

Laga melawan SRG dimulai dengan harapan besar dari publik Indonesia. Di game pertama, RRQ menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Toyy membuka first blood, dan meskipun SRG sempat unggul dalam penguasaan turtle dan gold, RRQ berhasil membalikkan keadaan di menit ke-15. Pertarungan epik di menit ke-20 ditutup dengan kemenangan RRQ, menggembirakan para penggemar. Namun, SRG, yang dikenal sebagai tim berpengalaman dan juara MSC 2024, bangkit di game kedua. Mereka tampil lebih siap, mendominasi permainan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Game ketiga menjadi titik balik. SRG OG menunjukkan ketenangan dan pengalaman mereka, mengambil keunggulan 2-1 setelah memanfaatkan kesalahan kecil dari RRQ. Di game keempat, RRQ kembali memperlihatkan semangat juang dengan comeback cepat, memaksa pertandingan memasuki game kelima yang menentukan. Sayangnya, di game penutup, dominasi SRG terlalu kuat. Mereka mengendalikan permainan sejak awal, dan RRQ kehabisan opsi untuk membendung serangan lawan. Pada menit ke-15, SRG berhasil menutup pertandingan, mengakhiri perjuangan RRQ di MSC x EWC 2025.

Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi RRQ Hoshi, yang sebelumnya berhasil lolos ke MSC 2025 setelah mengalahkan Geek Fam di Lower Bracket Final MPL ID Season 15 pada 14 Juni 2025. Kekalahan dari SRG juga menandai kali kedua mereka tersingkir oleh tim Malaysia ini di panggung internasional, setelah sebelumnya kalah 1-3 di M6 World Championship 2024. Meski begitu, perjuangan RRQ mendapat apresiasi luas, terutama karena laga melawan SRG menjadi salah satu pertandingan paling banyak ditonton di EWC 2025, dengan jumlah penonton mencapai 1,8 juta untuk laga RRQ vs Aurora Turkiye di fase grup.

Dengan tersingkirnya RRQ, ONIC Esports menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di MSC 2025, melaju ke semifinal setelah mengalahkan Virtus Pro. Para penggemar kini berharap ONIC dapat membawa pulang trofi untuk Indonesia, sementara RRQ harus kembali ke drawing board untuk mempersiapkan turnamen berikutnya. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi RRQ Hoshi, yang menunjukkan potensi besar namun masih perlu meningkatkan konsistensi melawan tim-tim papan atas seperti SRG. bolaqiuqiu

Pertandingan ini juga memperkuat posisi MSC 2025 sebagai turnamen esports paling populer di EWC, melampaui game seperti League of Legends dan Honor of Kings dalam jumlah penonton. Bagi RRQ Hoshi, meski mimpi juara terhenti, semangat “King of Kings” tetap hidup, dan para penggemar setia akan terus mendukung mereka di panggung berikutnya.