
Perjuangan Rex Regum Qeon (RRQ) Valorant di Esports World Cup (EWC) 2025 terhenti di babak grup setelah kalah 0-2 dari Team Heretics dalam laga penentuan Grup C, Kamis (10/7) pukul 07.15 WIB, di Riyadh, Arab Saudi. Kekalahan ini menandai akhir perjalanan RRQ di turnamen bergengsi dengan total hadiah 1,25 juta dolar AS, meski sempat menunjukkan performa impresif di VCT Pacific Stage 1.
RRQ, yang dipimpin in-game leader Ngo “Crazyguy” Cong Anh, memulai turnamen dengan kemenangan meyakinkan atas Titan Esports Club (13-6) di laga pembuka Grup C pada 8 Juli 2025. Namun, di laga Winner’s Match, mereka takluk 0-2 dari NRG (Split 7-13, Pearl 7-13), menempatkan mereka di laga penentuan melawan Team Heretics. Pada laga krusial ini, RRQ kalah telak di map Sunset (3-13) dan berjuang sengit di Icebox (13-15), tetapi gagal mengatasi koordinasi apik Heretics.
RRQ Valorant Gagal Melangkah Ke Babak Selanjutnya di EWC 2025
Dalam laga melawan Heretics, Wo0t dan RieNs dari Heretics tampil dominan di Sunset, masing-masing mencatatkan lebih dari 20 kill, sementara MiniBoo menjadi bintang di Icebox dengan statistik 30/22/7. Dari kubu RRQ, xffero dan Kushy berusaha keras, tetapi tim kesulitan menandingi tempo cepat Heretics. “Kami sudah memberikan segalanya, tapi Heretics bermain lebih baik. Terima kasih kepada Kingdom atas dukungannya,” tulis @teamrrqofficial
di X usai pertandingan.
RRQ, yang menjadi tim Indonesia pertama di EWC Valorant berkat kemenangan atas Paper Rex di VCT Pacific Stage 1, membawa harapan besar. Skuad yang terdiri dari Crazyguy, Monyet, xffero, Jemkin, dan Kushy, dengan dukungan pelatih Ewok dan Warbirds, menunjukkan potensi dengan permainan terstruktur dan panggilan mid-round yang percaya diri di laga awal. Namun, tekanan panggung internasional tampak memengaruhi konsistensi mereka, seperti yang diungkapkan netizen di VLR.gg, yang menyebut RRQ “terlihat berbeda” di level global dibandingkan performa domestik mereka.
Kegagalan RRQ melaju ke playoff membuat Indonesia tanpa wakil di babak lanjutan EWC Valorant 2025, yang kini menyisakan tim-tim seperti Team Heretics, Sentinels, Karmine Corp, dan Gen.G. Turnamen ini, yang berlangsung dari 8 hingga 13 Juli, akan memuncak di grand final best-of-five pada 13 Juli, dengan empat tim EMEA mendominasi playoff. bolaqiuqiu
di X. Penggemar kini menantikan langkah RRQ untuk memperbaiki strategi, terutama pada sisi serangan, yang menjadi kelemahan mereka di EWC. Dengan pengalaman ini, RRQ diharapkan membawa performa lebih konsisten di panggung internasional berikutnya.