Jakarta, 26 Juli 2025 – Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Vietnam U-23 dalam partai final Piala AFF U-23 Championship 2025, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB. Laga ini menjadi momen krusial bagi Garuda Muda untuk merebut gelar juara kedua mereka di turnamen ini, setelah sebelumnya menjuarai edisi 2019. Sementara itu, Vietnam, juara bertahan 2022 dan 2023, berambisi mempertahankan dominasinya sebagai pengoleksi trofi terbanyak.

Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Thailand melalui drama adu penalti 7-6 (skor 1-1 hingga perpanjangan waktu) di semifinal pada Jumat (25/7). Gol Jens Raven pada menit ke-83 menyamakan kedudukan setelah Thailand unggul melalui Yotsakorn Burapha di menit ke-61. Kiper Muhammad Ardiansyah menjadi pahlawan dengan menepis penalti terakhir Thailand, memastikan langkah Garuda Muda ke partai puncak. Pelatih Gerald Vanenburg memuji mentalitas timnya, dengan Hokky Caraka dan Kadek Arel tampil menonjol di laga krusial tersebut. Namun, kabar buruk muncul dengan cedera Jens Raven, yang diragukan tampil di final karena masalah hamstring.

Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF Championship 2025

Vietnam, di sisi lain, lolos ke final usai membalikkan keadaan melawan Filipina dengan skor 2-1 di semifinal. Tertinggal lebih dulu lewat gol Javier Mariona di menit ke-36, The Golden Star Warriors bangkit melalui gol Nguyen Dinh Bac (menit ke-41) dan Nguyen Cong Phuong di babak kedua. Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, menegaskan timnya tidak mempedulikan lawan di final, menunjukkan kepercayaan diri tinggi setelah tiga kali berturut-turut mencapai partai puncak sejak 2022. Vietnam memiliki rekor impresif, dengan formasi 3-4-3 yang kokoh dan serangan cepat dari Khuat Van Khang serta Nguyen Dinh Bac.

Laga ini merupakan ulangan final Piala AFF U-23 2023, di mana Vietnam mengalahkan Indonesia 6-5 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap Timnas Indonesia U-23 tampil dengan semangat “berani main keras” untuk membalas kekalahan dua tahun lalu. “Kami punya keuntungan sebagai tuan rumah. Dukungan suporter di SUGBK akan jadi energi tambahan,” ujarnya. Indonesia memang tampil solid di fase grup, tak terkalahkan dengan dua kemenangan (8-0 atas Brunei Darussalam, 2-0 atas Filipina) dan satu imbang (0-0 melawan Malaysia), tanpa kebobolan.

Namun, Vietnam bukan lawan mudah. Sebagai juara Grup B, mereka mencatatkan kemenangan 3-0 atas Laos dan 2-1 atas Kamboja, dengan lini belakang yang dipimpin Nguyen Phi Hoang tampil disiplin. Indonesia harus mewaspadai serangan balik Vietnam, terutama dari sisi kiri yang dikuasai Nguyen Xuan Bac. Strategi berani Vanenburg, yang terbukti sukses melawan Thailand, akan diuji kembali, dengan Rayhan Hannan dan Robi Darwis diharapkan mengisi lini tengah secara kreatif. bolaqiuqiu

Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat, mengingat kedua tim memiliki pertahanan kokoh dan pengalaman di laga besar. Indonesia sedikit diunggulkan berkat dukungan suporter dan status tuan rumah, dengan AiScore memberikan koefisien kemenangan 1,85 untuk Garuda Muda. Laga final akan disiarkan langsung di Indosiar, SCTV, Vidio, dan Moji, dengan tiket pertandingan ludes terjual sejak 24 Juli. Sementara itu, Filipina akan menghadapi Thailand dalam perebutan peringkat ketiga pada Senin (28/7) pukul 20.00 WIB.

Dengan semangat #KitaGaruda, Indonesia berpeluang mengukir sejarah di hadapan publik sendiri. Akankah Garuda Muda meraih trofi, atau Vietnam akan memperpanjang dominasi mereka?