Jay Idzes Menandatangani Kontrak Hingga 2029 Bersama U.S. Sassuolo Calcio

Pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dunia sepak bola Indonesia kembali mencatat sejarah baru dengan resmi bergabungnya kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, ke klub Serie A Italia, U.S. Sassuolo Calcio. Transfer ini menjadi langkah penting dalam karier pemain berusia 25 tahun tersebut, yang menandatangani kontrak berdurasi empat tahun hingga 30 Juni 2029. Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi dan media sosial Sassuolo, menandai akhir spekulasi panjang tentang masa depan bek tangguh kelahiran Mierlo, Belanda, ini setelah Venezia, klub sebelumnya, terdegradasi ke Serie B.

Jay Idzes, yang memiliki darah Indonesia dari garis keturunan ibunya, diboyong Sassuolo dari Venezia dengan biaya transfer sebesar 8 juta euro (sekitar Rp152 miliar) ditambah bonus, sebagaimana dilaporkan oleh berbagai media Italia. Transfer ini juga mencakup perekrutan Fali Cande dari Venezia, dengan total nilai kedua pemain mencapai 11 juta euro. Kabar ini pertama kali diungkap oleh jurnalis Italia ternama, Nicolo Schira, yang menyebutkan bahwa Idzes akan menerima gaji sebesar 1,1 juta euro per tahun (sekitar Rp20,9 miliar), angka yang hampir tujuh kali lipat lebih besar dibandingkan gajinya di Venezia yang hanya sekitar Rp3,3 miliar per tahun. Kenaikan gaji ini mencerminkan performa apik dan potensi besar yang dimiliki Idzes di kancah sepak bola Eropa.

Perjalanan karier Idzes menuju Sassuolo adalah bukti kerja keras dan dedikasinya. Ia memulai karier junior di akademi PSV Eindhoven sebelum melakoni debut profesional bersama FC Eindhoven pada 2018. Dua tahun kemudian, Idzes bergabung dengan Go Ahead Eagles, di mana ia tampil dalam 93 pertandingan dan mencetak tiga gol, membantu klub tersebut promosi ke Eredivisie. Pada 2022, ia melangkah ke Italia dengan bergabung bersama Venezia, di mana ia menjadi pilar utama di lini belakang dengan 66 penampilan di Serie A dan Serie B, serta mencetak dua gol, salah satunya ke gawang Juventus pada Desember 2024.

Kepindahan ke Sassuolo menempatkan Idzes kembali di panggung Serie A, kompetisi tertinggi di Italia, setelah sempat terancam bermain di Serie B akibat degradasi Venezia. Sassuolo, yang baru saja promosi ke Serie A di bawah asuhan pelatih legendaris Fabio Grosso, melihat Idzes sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Dengan tinggi 192 cm dan kemampuan fisik serta teknis yang mumpuni, Idzes diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk membantu Sassuolo bertahan di papan atas liga.

Di level internasional, Idzes telah menunjukkan kualitasnya sebagai kapten Timnas Indonesia. Debutnya pada Maret 2024 melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 langsung mencuri perhatian, dengan gol pertamanya tercipta hanya lima hari kemudian dalam pertandingan yang sama. Pada September 2024, ia dipercaya mengemban ban kapten, memimpin skuad Garuda di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Kiprahnya ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menarik perhatian klub-klub besar Italia seperti Torino, Genoa, dan bahkan Juventus, sebelum akhirnya Sassuolo memenangkan persaingan.

Dalam pernyataannya usai bergabung, Idzes menyapa penggemar Sassuolo dengan penuh semangat: “Halo semuanya, saya sudah di sini dan sangat senang berada di sini. Sampai jumpa di stadion. Forza Sassuolo!” Ucapan ini disambut hangat oleh keluarga besar Neroverdi, julukan Sassuolo, yang dikenal sebagai klub yang memberikan ruang bagi pemain berbakat untuk berkembang. Dengan kontrak hingga 2029, Idzes memiliki kesempatan besar untuk terus meningkatkan performanya dan memperkokoh posisinya sebagai salah satu bek terbaik di Serie A.

Kepindahan ini bukan hanya kemenangan pribadi bagi Idzes, tetapi juga kebanggaan bagi sepak bola Indonesia. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa pemain dengan darah Indonesia dapat bersinar di panggung internasional. Dengan dukungan pelatih berpengalaman seperti Fabio Grosso dan lingkungan kompetitif di Serie A, masa depan Idzes bersama Sassuolo diprediksi akan penuh prestasi. Penggemar sepak bola Indonesia kini menantikan aksi “Bang Jay” di Mapei Stadium, berharap ia terus mengharumkan nama bangsa.

  • Related Posts

    Calvin Verdonk Resmi Berpamitan di Laga NEC Nijmegen vs Fortuna Sittard

    Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi berpamitan dengan NEC Nijmegen dalam laga melawan Fortuna Sittard pada Minggu malam, 31 Agustus 2025, di Stadion De Goffert, Nijmegen. Pertandingan yang berakhir…

    Kesalahan Umum Bettor Parlay di Agen BolaQiuQiu dan Cara Hindarinya

    Taruhan mix parlay di Agen BolaQiuQiu menawarkan peluang keuntungan besar dengan modal kecil, menjadikannya favorit para bettor di Indonesia. Namun, banyak pemain, baik pemula maupun berpengalaman, sering terjebak dalam kesalahan…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *