BolaQiuQiu – Hearts2Hearts (H2H), girl group terbaru dari SM Entertainment, resmi debut pada 24 Februari 2025 dengan single album The Chase. Grup ini menjadi sorotan dunia K-pop karena menghadirkan konsep segar bertema dreamy vibe yang menggabungkan elemen fantasi dan estetika modern, mengingatkan pada grup seperti Red Velvet dan f(x). Dengan delapan anggota berbakat dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Indonesia, Tiongkok, Jepang, dan Kanada, H2H menawarkan keragaman budaya yang unik. Salah satu daya tarik utama grup ini adalah kehadiran Carmen, anggota asal Indonesia yang mencatat sejarah sebagai idol K-pop pertama dari Indonesia di bawah naungan SM Entertainment.

Hearts2Hearts terdiri dari Jiwoo, Carmen, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian, dan Ye-on. Nama grup ini mencerminkan misi mereka untuk terhubung dengan penggemar global melalui musik yang penuh emosi dan pesan tulus, sebagaimana dijelaskan SM Entertainment: “menghubungkan hati penggemar melalui dunia musik yang misterius.” Nama fandom resmi mereka, S2U (dibaca “hachu”), melambangkan hati (S2) dan penggemar (U), menegaskan bahwa penggemar selalu menjadi pusat perhatian grup ini. Debut H2H di YES24 Live Hall, Seoul, berhasil memukau dengan penampilan vokal dan tari energik, ditambah rekor penjualan album debut tertinggi minggu pertama (408.880 kopi) untuk girl group, mengalahkan BABYMONSTER.

Carmen, dengan nama asli Nyoman Ayu Carmenita, lahir di Denpasar, Bali, pada 28 Maret 2006. Ia menjadi anggota tertua H2H dan menjabat sebagai main vocal. Dengan latar belakang keluarga seni—ibunya, Ayu Handayani, adalah penyanyi, dan orang tuanya mengelola studio seni serta restoran—Carmen menunjukkan bakat luar biasa sejak kecil. Ia mahir bernyanyi, menari, dan bermain piano, serta dikenal dengan kepribadian ceria yang membuatnya dijuluki “Sunshine” oleh penggemar. Carmen lolos audisi SM Entertainment dengan membawakan lagu Best Part dari Daniel Caesar setelah menjalani pelatihan selama dua tahun. Kehadirannya di H2H menjadi momen bersejarah, menyusul Dita Karang dari Secret Number sebagai perempuan Indonesia kedua yang debut di K-pop, tetapi yang pertama di agensi besar seperti SM.

Penampilan Carmen dalam MV The Chase mencuri perhatian dengan gaya rambut ikoniknya, seperti side ponytail yang sedikit berantakan dengan side bangs, serta pakaian elegan seperti dress putih dengan aksesori pink atau crop top jacket hitam dengan pigtail braids. Visualnya yang segar dan “Indonesia vibes” membuatnya digemari, terutama di kalangan penggemar Indonesia yang bangga melihatnya bersaing di kancah global. Carmen juga aktif berinteraksi dengan penggemar melalui media sosial, sering membagikan momen latihan dan pesan penyemangat, memperkuat ikatan dengan fandom S2U.

Selain Carmen, anggota lain H2H juga memiliki pesona unik. Jiwoo, leader grup, adalah mantan balerina dengan pengalaman trainee enam tahun. Juun, main dancer, dikenal dengan suara serak dan kemampuan meniru suara karakter NPC dalam game. Stella, dengan kewarganegaraan Korea-Kanada, fasih berbahasa Inggris dan Korea serta mahir memainkan gitar, bass, dan drum. Yuha, all-rounder, memikat dengan vokal dan tariannya, sementara A-na, Ian, dan Ye-on, maknae grup, menambah dinamika dengan bakat vokal dan visual mereka. bolaqiuqiu

Keberhasilan debut H2H tidak lepas dari strategi SM 3.0, yang menandai era baru pasca-kepergian pendiri Lee Soo-man. Grup ini juga aktif dalam berbagai kampanye, seperti kolaborasi dengan Scarlett, produk kecantikan Indonesia, dan Converse untuk musim gugur 2025, menunjukkan pengaruh mereka di luar musik. Dengan talenta seperti Carmen dan keragaman budaya anggotanya, Hearts2Hearts siap menjadi kekuatan baru di K-pop, membawa inspirasi dan kebanggaan, khususnya bagi penggemar di Indonesia.