Kabar gembira datang dari dunia sepak bola Indonesia. Miliano Jonathan, pemain berusia 20 tahun yang bermain untuk klub Eredivisie Belanda, FC Utrecht, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Rabu, 3 September 2025. Upacara pengambilan sumpah kewarganegaraan digelar di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, disaksikan oleh perwakilan PSSI dan pejabat imigrasi. Proses naturalisasi Miliano menjadi tonggak sejarah baru bagi Timnas Indonesia, menambah daftar talenta keturunan yang memperkuat Garuda di kancah internasional.

Miliano, yang lahir di Rotterdam, Belanda, pada 1 Mei 2005, memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Sebagai produk akademi FC Utrecht, ia dikenal sebagai gelandang serang serba bisa dengan visi permainan tajam dan kemampuan mencetak gol dari luar kotak penalti. Musim ini, ia telah mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam delapan penampilan di Eredivisie, menarik perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang merekomendasikan naturalisasinya. Proses ini dimulai sejak Mei 2025, didukung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menargetkan penguatan skuad untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan AFC Asian Cup 2027.

Miliano Jonathan Resmi Menjadi Warga Negara Indonesia Hari Ini

Dalam pernyataan resmi usai pengambilan sumpah, Miliano mengungkapkan kebanggaannya. “Saya sangat bahagia menjadi bagian dari Indonesia. Ini adalah kehormatan besar bisa mewakili negara leluhur saya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Timnas,” ujarnya, sebagaimana dilansir Kompas.com. Miliano langsung dipanggil untuk bergabung dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 di Jakarta, yang sedang mempersiapkan diri untuk laga Kualifikasi AFC U-23 Asian Cup 2026 melawan Laos pada sore ini, 3 September 2025, pukul 12.00 WIB di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Keputusan Miliano menerima naturalisasi tidak lepas dari pendekatan intensif PSSI. Menurut DetikSport, Erick Thohir secara pribadi bertemu dengan Miliano dan keluarganya di Utrecht pada Juli 2025 untuk meyakinkan pemain muda ini. Prosesnya dipercepat setelah keberhasilan naturalisasi pemain seperti Calvin Verdonk, yang kini bermain di LOSC Lille, dan Thom Haye di Persib Bandung. Miliano menjadi pemain naturalisasi ke-12 di era Shin Tae-yong, bergabung dengan nama seperti Jens Raven, Ragnar Oratmangoen, dan Jay Idzes.

Di FC Utrecht, Miliano telah menunjukkan potensi besar sejak debut seniornya pada 2023. Dengan tinggi 1,82 meter dan kemampuan duel udara yang baik, ia sering dibandingkan dengan legenda Belanda Marco van Basten versi gelandang. Fleksibilitasnya bermain sebagai playmaker atau winger membuatnya menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia U-23, yang tengah membidik tiket ke putaran final AFC U-23 Asian Cup di Arab Saudi. Pelatih Gerald Vanenburg disebut akan mengandalkan Miliano untuk menambah kreativitas di lini tengah, bersama Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner. bolaqiuqiu

Reaksi publik Indonesia terhadap naturalisasi Miliano sangat positif. Di media sosial, seperti akun X @GarudaMania
, penggemar menulis, “Miliano Jonathan resmi WNI! Selamat datang, bintang baru Garuda!” Namun, beberapa pihak mempertanyakan keberlanjutan program naturalisasi, menyoroti pentingnya pengembangan pemain lokal melalui akademi. Menanggapi hal ini, Erick Thohir menegaskan bahwa naturalisasi adalah strategi jangka pendek untuk meningkatkan daya saing, sementara pembinaan lokal tetap menjadi prioritas melalui program Garuda Select dan kerjasama dengan klub Eropa.

Kehadiran Miliano di Timnas Indonesia U-23 diharapkan memberikan dampak signifikan, terutama di laga melawan Laos sore ini. Dengan pengalamannya di Eredivisie, ia berpotensi menjadi motor serangan Garuda Muda dalam upaya lolos ke Olimpiade 2028. Publik Indonesia kini menanti debut Miliano, berharap ia mengikuti jejak sukses pemain naturalisasi lain di panggung internasional.