JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang pada hari Rabu, 3 November 2025. Renovasi besar-besaran yang dilakukan terhadap stasiun terbesar di Asia Tenggara ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan memperlancar mobilitas warga ibu kota, yang selama ini menjadi salah satu titik transit utama di Jakarta.
Acara peresmian yang berlangsung meriah dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan kebanggaannya atas selesainya proyek revitalisasi ini dan menegaskan pentingnya peningkatan infrastruktur transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga Jakarta.
“Stasiun Tanah Abang bukan hanya sekadar fasilitas transportasi. Ia adalah pusat perekonomian dan kegiatan sosial masyarakat Jakarta. Dengan adanya pembaruan ini, kita harapkan pelayanan yang lebih baik serta kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” ujar Prabowo.
Peningkatan Infrastruktur yang Menjadi Solusi Kemacetan
Renovasi Stasiun Tanah Abang dimulai pada awal 2023, dan kini menampilkan berbagai fasilitas baru yang lebih modern dan ramah pengguna. Salah satu perubahan signifikan adalah penataan ulang ruang tunggu, yang kini lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi gratis, area duduk yang lebih nyaman, serta tempat makan dan toko-toko yang lebih variatif. Selain itu, area peron juga telah diperlebar untuk mengurangi kepadatan penumpang, yang selama ini menjadi masalah utama di stasiun yang terletak di pusat perdagangan ini.
Stasiun Tanah Abang kini juga dilengkapi dengan sistem tiket berbasis elektronik yang memudahkan penumpang dalam proses pembelian tiket, baik untuk perjalanan kereta komuter maupun jarak jauh. Sistem tiket ini diharapkan dapat mengurangi antrean panjang yang kerap terjadi, terutama pada jam sibuk. Selain itu, akses menuju stasiun kini lebih ramah bagi penyandang disabilitas dengan adanya fasilitas ramp dan lift di berbagai titik.
Kolaborasi Antara Pemerintah dan PT KAI
Proyek revitalisasi ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pembenahan fasilitas dan sarana di Stasiun Tanah Abang juga menjadi bagian dari rencana besar untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Jakarta, yang saat ini tengah menghadapi tantangan kemacetan yang parah.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa revitalisasi ini juga mencakup peningkatan sistem keamanan di stasiun, seperti pemasangan kamera pengawas (CCTV) yang lebih modern dan peningkatan layanan petugas keamanan yang akan lebih sigap mengawasi situasi di sekitar area stasiun.
“Dengan adanya pembaruan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman yang lebih baik dalam menggunakan transportasi publik, serta mendorong mereka untuk lebih memilih kereta sebagai moda transportasi utama mereka,” ujar Didiek dalam kesempatan yang sama.
Wajah Baru Stasiun untuk Mendukung Perekonomian
Stasiun Tanah Abang, yang selama ini dikenal sebagai pusat perbelanjaan tekstil terbesar di Indonesia, kini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon utama transportasi publik yang lebih efisien dan modern. Proyek revitalisasi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi, tetapi juga untuk mendukung perekonomian Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga menyambut baik peresmian ini dan mengungkapkan bahwa revitalisasi Stasiun Tanah Abang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Jakarta, terutama sektor perdagangan yang ada di sekitar stasiun. “Kami berharap dengan kemudahan akses dan kenyamanan yang lebih baik, kegiatan ekonomi di Tanah Abang bisa semakin berkembang, dan warga Jakarta dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Anies.
Meningkatkan Daya Saing Jakarta di Tingkat Internasional
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa revitalisasi Stasiun Tanah Abang adalah bagian dari upaya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih terhubung dan ramah bagi warganya. Dengan proyek ini, pemerintah berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur transportasi publik, guna mendukung terciptanya kota yang lebih modern, berkelanjutan, dan kompetitif di tingkat global.
“Saya yakin, dengan wajah baru ini, Stasiun Tanah Abang akan menjadi salah satu simbol dari perubahan besar dalam sistem transportasi publik kita. Mari kita jaga dan rawat bersama, agar fasilitas ini dapat terus bermanfaat bagi generasi mendatang,” tutup Presiden Prabowo. bolaqiuqiu
Dengan peresmian wajah baru Stasiun Tanah Abang, harapan besar kini tergantung pada efektivitas implementasi fasilitas-fasilitas baru ini dalam meningkatkan kenyamanan dan kelancaran mobilitas di ibu kota, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi dan sosial masyarakat Jakarta.